Kalsel

Kewalahan Tangani Sampah Durian, Petugas Kebersihan Banjarmasin Tambah Truk Pengangkut

apahabar.com, BANJARMASIN – Petugas kebersihan kota Banjarmasin dibuat kewalahan mengatasi banyaknya sampah durian. Sumbangan sampah durian…

Featured-Image
ilustrasi.Sampah kulit durian.Foto- net

bakabar.com, BANJARMASIN - Petugas kebersihan kota Banjarmasin dibuat kewalahan mengatasi banyaknya sampah durian. Sumbangan sampah durian sekitar 5 ton per harinya. Untuk menangani hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun harus menambah truk angkutan.

“Hari biasanya standar 580 ton timbunan sampah ke TPA Basirih. Tapi ketika ada sampah durian ini, jadi bertambah 2 truk untuk mengangkut,” ujar Kepala Bidang Kebersihan DLH Banjarmasin Marzuki.

Ia membeberkan setiap pedagang durian minimal menyumbang sampah sekitar lima karung atau 100 kilogram. Sampah tersebut terdiri dari kulit hingga buah durian.

“Sampah buah lain seperti rambutan tidak banyak, yang paling dominan adalah durian,” katanya.

Untuk pedagang durian, lanjut dia diharapkan bisa mendaur ulang sampah tersebut menjadi kompos.

Hal demikian ditujukan untuk kepentingan warga Kota Banjarmasin sendiri dalam proses tanam menanam. Apalagi mengingat sampah hasil dari buah durian itu gampang terurai.

“Kita tidak mungkin kan melarang mereka berjualan, jadi cuma bisa mengharapkan itu saja,” imbuhnya.

Baca Juga: Limbah Oli Cemari Sungai Martapura Dinilai Sengaja Dibuang

Baca Juga: Dorong Pemanfaatan Sampah Organik, DLH Tanbu Inisiasi Pengadaan Biodigester ke Sekolah

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner