bakabar.com, BANJARMASIN - Timnas Indonesia U-20 diuntungkan jelang laga kontra Uzbekistan U-20 pada penentuan Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3).
Di mana, tim tuan rumah diganggu konflik internal usai pemain Uzbekistan, Nodirbek Abdurazzoqov, kesal dengan keputusan pelatih Ravshan Khaydarov yang menariknya pada menit ke-35 saat mereka mengalahkan Irak di laga kedua, Sabtu (4/3).
Menariknya pengganti Abdurazzoqov, Shakhzodbek Rahmatullayev, kemudian hanya bertahan sembilan menit di lapangan.
Rahmatullayev mendapat kartu merah langsung karena tekel keras terhadap pemain Irak.
"Pertandingan sangat intens dan sangat penting bagi kami. Kartu merah membuat kami kesulitan. Tim kami berjuang luar biasa, itu sebabnya kami menang. Kami bekerja keras untuk mendapatkan tiga poin," ucap Khaydarov dikutip dari Sports.
"Abdurazzoqov bukan cedera, tapi kurang sehat. Dia tidak mampu mengimbangi kecepatan, gaya bermain. Secara umum ini keputusan taktik. Dia melakukan sejumlah kesalahan dan sedikit emosi ketika diganti. Saya bisa mengerti hal itu. Kompetisi ini penuh emosi," sambung Khaydarov.
Khaydarov mengaku bisa memahami kekecewaan Abdurazzoqov.
Pelatih 61 tahun itu juga memastikan insiden saat melawan Irak tidak akan mengganggu performa tim jelang melawan Indonesia.
"Kemarahan Abdurazzoqov tidak akan mempengaruhi lingkungan internal. Semuanya dalam kendali kami. Kami pastikan semua pemain di tim ini adalah pemain yang terbaik. Mereka tahu level mereka dengan baik. Saya bisa katakan tidak ada masalah dengan Abdurazzoqov," ucap Khaydarov.
Uzbekistan hanya butuh hasil imbang melawan Indonesia untuk memastikan posisi sebagai juara Grup A Piala Asia U-20 2023.
Sementara Timnas Indonesia U-20 wajib mengalahkan tuan rumah untuk menjaga peluang lolos ke perempat final.
