bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Ir. H. Chriswanto Santoso melakukan silaturahmi dengan jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel pada Sabtu (19/3).
Chriswanto Santoso disambut baik oleh Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin beserta jajarannya.
Ia mengatakan bahwa permasalahan bangsa ini sangat komplit, sehingga umat Islam diharuskan membangun Ukhuwah dan silaturahmi.
Situasi ini merujuknya umat Islam, termasuk sebagai mayoritas di Indonesia.
"Ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri, bahkan pemerintah pun jika tidak melibatkan rakyat bisa masalah," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa umat Islam harus bersama-sama berpikir untuk kemasyarakatan bangsa. Atas dasar itulah, LDII sebelum Musyawarah Wilayah (Muswil), melakukan silaturahmi ke MUI Kalsel.
"Sehingga kita berharap Muswil nanti bisa memberikan kontribusi untuk negara dan bangsa," ucapnya.
Dengan Muswil, Ia juga memaparkan bisa memberikan jawaban tentang perubahan lingkungan dampak akibat pandemi Covid-19.
Kemudian keputusan pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan berdampak terhadap pulau Kalimantan.
Ia mempertegaskan bahwa adat dan budaya yang bersejarah di Kalimantan harus dipertahankan secara alami. Kalimantan menjadi penyangga IKN Nusantara yang mendatang.
"IKN tidak harus seperti Jakarta, yang mengorbankan budaya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin mengatakan bersama LDII selalu berkoordinasi tentang masalah yang dihadapi oleh umat Islam untuk diselesaikan.
"Selalu kita jaga dan kebersatuan ini dalam akidah, jamaah dalam ibadah dan pergaulan dalam rukun Islamiah," pungkasnya.
Diketahui, LDII Kalsel berencana melaksanakan Muswil di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin pada Minggu besok (20/3/2022).