Pemilu 2024

Ketum JQH PBNU Menangis Cak Imin Batal Buka MTQ di Tanah Laut

Ketua Umum Pengurus Pusat Jam’iyyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) PBNU KH Syaifullah Maksum diklaim meminta maaf sembari menangis lantaran Muhaimin Iskandar batal

Featured-Image
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DPP Nasdem (foto:apahabar.com/dianfinka)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Jam’iyyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) PBNU KH Syaifullah Maksum diklaim meminta maaf sembari menangis lantaran Muhaimin Iskandar atau Cak Imin batal membuka MTQ Internasional di Tanah Laut.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).

"Sudah sampai di sana tiba-tiba KH Saifullah Ma'shum menyampaikan kepada saya permohonan maaf sambil nangis-nangis," kata Cak Imin.

Baca Juga: Bupati Tanah Laut: Cak Imin Tamu Tak Diundang!

Imin mengaku dirinya diminta hadir sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk membuka secara resmi gelaran MTQ Internasional. Namun ternyata Bupati Tanah Laut, Sukamta sebagai tuan rumah tak berkenan dengan rencana tersebut.

"Saya diminta sebagai Wakil Ketua DPR membuka MTQ tingkat internasional. -jauh saya datang ke Tanah Laut, dua jam dari Banjarmasin," jelasnya.

"Pak Bupati nggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara daripada saya yang membuka," sambung dia.

Baca Juga: Bupati Tanah Laut Bantah Diintimidasi Jegal Cak Imin Hadiri MTQ

Lebih lanjut, calon wakil presiden dari Anies Baswedan itu sempat marah kepada penyelenggara acara karena ketidakjelasan undangan yang ia terima.

"Saya menyatakan pada pak Kiai Saifullah Ma'shum, saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari jakarta ke Banjarmasin," ujar Imin.

"Yang kedua marahnya saya, saya capek sebetulnya untuk ke sini. Ternyata sampe sini sampean nggak jelas ngundang saya. Tau gitu nggak usah ngundang saya," pungkasnya.

Baca Juga: PKB Minta Usut Penjegalan Cak Imin Hadiri MTQ di Tanah Laut

Sebelumnya Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta mengeklaim jika pihaknya tak mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional.

"Dan kami tidak pernah mengundang beliau," kata Sukamta kepada bakabar.com, Rabu (6/9).

Sukamta menambahkan, jika kegiatan MTQ yang digelar di Tanah Laut dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanah Laut.

Maka ia menilai jika kehadiran Cak Imin tak tepat untuk meresmikan pembukaan MTQ Internasional di Tanah Laut. 

"Hanya karena kegiatan ini dibiayai APBD, maka menjadi tidak tepat kalau yang membuka Ketua PKB," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner