Pemilu 2024

PKB Minta Usut Penjegalan Cak Imin Hadiri MTQ di Tanah Laut

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta untuk mengusut penjegalan kehadiran Ketua Umum Muhaimin Iskandar dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional

Featured-Image
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta untuk mengusut penjegalan kehadiran Ketua Umum Muhaimin Iskandar dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Tanah Laut.

"Kami berharap diusut siapa dalang dan apa motif mereka yang mengintimidasi Bupati Tanah Laut untuk menolak kehadiran Gus Imin pada arena MTQ. Sungguh, ini kejadian aneh," kata Waketum PKB, Jazilul Fawaid di Jakarta, Selasa (5/9).

Baca Juga: PKB: Cak Imin Batal Hadiri MTQ di Tanah Laut Bukan karena Dijemput KPK

Terlebih penjegalan diduga dipicu intimidasi dan ancaman terhadap Bupati Tanah Laut, Sukamta oleh sejumlah pihak sehingga membuat Cak Imin batal membuka gelaran MTQ. 

"Mengaku mendapat tekanan, ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan pada acara tersebut," jelasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar batal membuka gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (5/9).

Baca Juga: Bukan untuk Membuka, Panitia: Cak Imin Tamu di Gema Alquran Kalsel

Namun pembatalan kehadiran Cak Imin diklaim bukan akibat dijemput KPK terkait kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Baca Juga: PKB Sindir KPK Incar Cak Imin: Lebih Banyak Korupsi di Depan Mata!

"Salah besar, itu berita hoax dan teror saja," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Selasa (5/9).

Jazilul menerangkan bahwa kabar burung tersebut tak jelas asal usulnya. Sebab batalnya Cak Imin menghadiri gelaran MTQ Internasional di Tanah Laut lantaran permintaan Bupati Sukamta.

"Tidak jelas asal usulnya. Namun batal membuka MTQ Internasional tersebut atas permintaan Bupati Tanah Laut," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner