Pengembangan Jalur Sepeda

Ketua MPR Meminta Pemerintah Daerah Siapkan Lebih Banyak Jalur Sepeda

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mendorong pengembangan jalur khusus sepeda.

Featured-Image
Ketua MPR meminta Pemerintah Daerah menyiapkan lebih banyak lagi jalur sepeda. Foto: dok. MPR RI

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mendorong pengembangan jalur khusus sepeda sebagai jembatan mengurangi kendaraan bermotor.

Pengembangan jalur sepeda, kata dia, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih sehat.

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, gaya hidup bersepeda mendapat tren positif sejak awal pandemi Covid-19 dan hal itu bisa menjadi jembatan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor untuk transportasi jarak dekat.

"Karenanya pemerintah daerah perlu mendukung kegiatan bersepeda ini, dengan menyiapkan lebih banyak lagi jalur khusus sepeda," kata dia dalam keterangan tertulisnya , Minggu (5/2).

Baca Juga: Jelang Setahun Perang Rusia-Ukraina: Mereda atau Kian Membara?

Pria yang juga menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu juga mengapresiasi capaian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengklaim telah terdapat lebih dari 300 km jalur khusus sepeda di Ibu Kota.

Bamsoet menyebut, meskipun efektivitas penggunaannya masih banyak diperdebatkan, namun setidaknya DKI telah melakukan terobosan lewat penyediaan jalur khusus sepeda.

Ia menegaskan bahwa Belanda sekalipun membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun untuk mengoptimalkan efektivitas jalur khusus sepeda di jalan raya.

"Survei ITDP pada 2021 melaporkan di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman, dalam rentang 14 jam pada hari kerja, terdapat sekitar 2.194 pesepeda melintas mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00 WIB. Itu menunjukkan bahwa pada dasarnya masyarakat kita sangat gemar bersepeda, karena itu butuh didukung sarana dan prasarana yang efektif dan efisien," terangnya.

Baca Juga: Banyaknya Pendatang Baru Jadi Kendala Entaskan Kemiskinan di Jakarta

Beli Sepeda Buatan Anak Bangsa

Dia juga turut mendorong  para goweser mempertimbangkan untuk membeli sepeda buatan anak bangsa, yang kualitasnya tidak kalah dibanding sepeda impor.

Hal itu, lanjut Bamsoet, sudah dicontohkan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang banyak menggunakan sepeda buatan dalam negeri untuk berolahraga.

"Ada merek Kreuz, Polygon, Elemen, serta masih banyak lagi berbagai merek lainnya. Dengan membeli sepeda dalam negeri kita sudah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional dan pembukaan lapangan pekerjaan. Berkah booming sepeda harus dinikmati pelaku usaha nasional, bukan malah menguntungkan impor," tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner