bakabar.com, KOTABARU - Ketua DPRD Syairi Mukhlis memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru cukup serius untuk melanjutkan mega proyek jembatan penghubung daratan Pulau Laut-Tanah Bumbu (Tanbu).
Syairi mengatakan Pemkab Kotabaru cukup serius perihal kelanjutan mega proyek jembatan penghubung daratan Pulau Laut-Tanbu.
"Tentu saja, kita Pemkab Kotabaru cukup serius untuk kelanjutan pembangunan jembatan Pulau Laut ini," ujar Syairi, kepada bakabar.com, Kamis (8/6) siang.
Bahkan menurut Syairi, sebagai bukti keseriusannya Pemkab Kotabaru telah mengucurkan dana lebih dari Rp100 miliar untuk memulai pembangunan jembatan Pulau Laut tersebut.
"Jadi, dana itu digunakan untuk pembebasan lahan dan tiang pancang jembatan," ucap Syairi.
Selanjutnya Syairi bilang perlu diadakan lagi rembukan bersama kembali baik antara Kotabaru dan Tanah Bumbu sebab jembatan ini kepentingannya bukan hanya Kotabaru namun untuk Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terbangunnya jembatan tersebut dipastikan akan terkoneksi antara daratan kalimantan dengan Pulau Kalimantan, sehingga dampak positifnya akan dapat dirasakan lewat banyak sektor yang dapat dikembangkan.
Terlebih Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Provinsi Kalsel menjadi penyangga terdekat sekaligus menjadi penyangga Ibukota Negara (IKN).
"Jadi, pastinya adanya jembatan itu nanti maka sektor pertanian, perikanan, perkebunan, hingga industri saya rasa akan hidup dan muaranya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita nantinya," imbuhnya.
Lebih lanjut diutarakan Syairi berkenaan dengan dengan apa yang disampaikan pihak Pemrov Kalsel benar-benar terwujud, dan benar-benar terlaksana di tahun 2024 mendatang. Sebab jembatan sudah sangat dinantikan masyarakat.
"Jadi, persyaratan ataupun perencanaan yang masih diperlukan sesegera nya bisa dilengkapi oleh daerah. Intinya, kami dari DPRD siap sangat siap mendukung penuh ihwal kelanjutan jembatan," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan megaproyek Jembatan Pulau Laut berlanjut pada 2024 mendatang.
"Atas arahan gubernur, pembangunan Jembatan Pulau Laut akan dilanjutkan pada 2024," ucap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar, Selasa (5/6).
Ia mengatakan akan menuntaskan segala kendala pembangunan jembatan penghubung Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.
"Di antaranya seperti pembiayaan, desain dan lain-lain," katanya.
Saat ini, pihaknya tengah menggali informasi terkait izin dan pembiayaan yang harus dipenuhi agar pembangunan bisa segera dilanjutkan.
Bahkan, Pemprov Kalsel bersedia membantu dari sisi pendanaan sebesar Rp300 miliar.
"Sedangkan Pemkab Tanbu dan Kotabaru masing-masing menganggarkan Rp100 miliar. Ini berjalan selama 5 tahun ke depan, sisanya akan kita cari solusi lagi," ungkapnya.
Dengan dana tersebut, pihaknya akan melihat terlebih dahulu review desain Jembatan Pulau Laut.
"Apakah nanti dibangun untuk jembatan terdekat atau jalan terdekat agar kedua sisi ini bisa dimulai pembangunannya," jelasnya.
