Borneo Hits

Muhidin Targetkan Jembatan Pulau Laut Rampung di 2029

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin meninjau perkembangan pembangunan Jembatan Pulau Laut, Selasa (31/12).

Featured-Image
Jembatan Pulat Laut ditarget selesai pada 2029. Foto: Adpimprov Kalsel

bakabar.com, BATULICIN - Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin meninjau perkembangan pembangunan Jembatan Pulau Laut, Selasa (31/12).

Setelah melihat-lihat kondisi di lapangan, Muhidin menargtekan pembangunan jembatan yang menghubungkan Tanah Bumbu dengan Kotabaru tersebut selesai dalam tiga tahun ke depan.

Mempunyai panjang 3,75 kilometer,  pembangunan jembatan tersebut diusulkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Kami meninjau Jembatan Pulau Laut antara Batulicin-Kotabaru dan masih dikerjakan," papar Muhidin.

Pada tahap awal, dilakukan pembangunan pondasi. Total panjang yang sudah selesai 400 meter dan ditambah pengerjaan sekarang sehingga mencapai 750 meter.

Dalam pengerjaan jembatan yang sudah lama diimpikan warga Kalsel itu, diharapkan tidak ada kendala. "Semoga cepat selesai dan segera bisa dinikmati masyarakat," tukas Muhidin.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib menuturkan, pembiayaan pengerjaan proyek Jembatan Pulau Laut ini akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat, sebab telah diusulkan menjadi PSN.

Tahun 2024 ini telah dianggarkan Rp200 miliar dari sisi Batulicin, kemudian dari sisi Kotabaru sekitar Rp300 miliar.

Kemudian di tahun 2025, PUPR Kalsel telah anggarkan 300 miliar rupiah dari sisi Batulicin dan Rp450 miliar dari sisi Kotabaru.

"Jadi totalnya Rp1,2 Triliun. Sementara diperlukan Rp5,9 Triliun, sehingga kita perlu lagi sekitar Rp4,7 triliun," sahut Yasin.

Meski ditarget selesai tiga tahun oleh gubernur, Yasin malah lebih optimistis. Dia bilang sejatinya pembangunan tersebut dapat dikerjakan dalam dua tahun ke depan lagi.

"Namu pembiayaan yang cukup besar tadi yang sedikit menjadi kendala. Dari itu pertimbangannya, ditarget selama 3 tahun," tuturnya.

“Insyaallah, 2029 nanti, Jembatan Pulau Laut akan selesai dan dapat dinikmati masyarakat," tutup Yasin.

Editor


Komentar
Banner
Banner