bakabar.com, KOTABARU - Pemerintah Daerah (Pemda) Kotabaru mengelontorkan dana Rp 22 miliar untuk perbaikan jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Kelumpang Barat.
Untuk memastikan proyek jalan menelan anggaran jumbo itu berjalan mulus, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis langsung turun tangan melakukan pengecekan..
Syairi mengatakan perbaikan jalan tersebut menggunakan anggaran daerah yang cukup besar sehingga perlu adanya dukungan banyak pihak, serta perlu dilakukan pengawasan lapisan masyarakat.
"Selain itu, pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit juga dapat sama-sama mendukung agar proses perbaikan jalan antara Desa Siayuh ke Tanjung Sari dapat berjalan sesuai harapan," ujarnya, Minggu (30/7).
Menurut Syairi kerja sama atau dukungan tersebut berkenaan dengan armada pengangkut buah kelapa sawit, dan CPO perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Kelumpang Barat tidak menggangu pekerjaan proyek jalan.
"Perlu kami ingatkan untuk perusahaan mari saling menghargai. Jangan sampai ada armada perusahaan yang mengganggu pengerjaan perbaikan jalan itu supaya tidak terhambat, dan selesai tepat waktu," pungkasnya.
Sebagai informasi, jalan tersebut merupakan akses atau penghubung warga di empat kecamatan sehingga diharapkan awal tahun 2024 mendatang jalan tersebut sudah mulus sehingga perekonomian masyarakat meningkat.