Hot Borneo

Ketua Dewan Banjarmasin Absen Audiensi Migor-THM, HMI: Tak Gentle!

apahabar.com, BANJARMASIN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Banjarmasin pada Senin…

Featured-Image
HMI melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Banjarmasin. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Banjarmasin pada Senin (4/4) kemarin.

Dalam pertemuan itu, HMI menyampaikan sejumlah permasalahan yang patut menjadi atensi.

Di antaranya kenaikan harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Kemudian kasus pelecehan seksual serta jam operasional tempat hiburan malam (THM).

“Rakyat menjerit perihal kenaikan harga khususnya minyak goreng. Kami berharap DPRD Kota Banjarmasin bisa mengawal hal ini misalnya mengadakan pasar murah,” ucap Ketua HMI Banjarmasin, Nurdin Ardalepa melalui siaran pers tertulis yang diterima bakabar.com.

“Pedagang sulit menjual minyak goreng dengan harga tinggi dan minim pembeli,” sambungnya.

Selain itu, Nurdin meminta Dewan Banjarmasin agar selalu mengecek kelapangan terkait jam operasional THM.

“Selalu cek ke lapangan perihal tempat hiburan malam,” tegasnya.

Meski aspirasi tersampaikan, namun Nurdin tetap kecewa.

Sebab audiensi tersebut tak dihadiri langsung Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya.

Dan, hanya diwakilkan 3 Waket DPRD Banjarmasin.

“Tidak hadirnya Ketua DPRD Kota Banjarmasin adalah sikap yang tidak gentle.”

“Padahal kami ini penyambung lidah rakyat, harusnya beliau bisa menerima kami dan kami sudah bersurat sebanyak 3 kali kepada beliau,” bebernya.

Dikonfirmasi, Harry Wijaya tak merespons pertanyaan yang dilayangkan media ini via WhatsApp.

Namun, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Fraksi PDI Perjuangan, Tugiatno mengatakan jika Harry Wijaya sedang sakit.

“Beliau sakit bang. Tadi sempat ikut paripurna, setelah itu izin pulang,” tutup Tugit.



Komentar
Banner
Banner