bakabar.com, BANJARBARU - Musim kemarau memang identik dengan permainan layang-layang. Namun di tengah upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Banjarbaru, kegiatan ini dinilai mengganggu helikopter water bombing.
Tak pelak sejumlah anak-anak dan remaja yang bermain layang-layang di Jalan Awang Paramuan, Kecamatan Liang Anggang, terpaksa ditertibkan oleh kepolisian setempat.
Penyebabnya layangan dianggap mengganggu pemadaman karhutla melalui jalur udara yang dilakukan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan.
"Dianggap mengganggu heli water bombing. Penertiban tersebut atas permintaan BPBD Kalsel," papar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda K Pardede, Senin (4/9).
"Kebetulan Jalan Awang Paramuan menjadi jalur helikopter water bombing yang sedang melakukan pemadaman. Makanya kami turun ke lokasi dan mengedukasi warga sekitar agar sementara tidak bermain layangan," imbuhnya.
Penertiban layangan di Liang Anggang Banjarbaru diamini Pormadi Dharma selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel. Dijelaskan bahwa posisi layang-layang tepat berada di dekat titik api yang akan dipadamkan.
"Dikhawatirkan helikopter yang membawa bucket dengan kabel sling panjang, akan tersangkut tali layangan. Ini bisa membahayakan jiwa kru helikopter dan warga di bawah," tukas Pormadi.
"Penertiban layang-layang tersebut juga atas permintaan kru helikopter. Terlebih terdapat dua helikopter water bombing dan empat helikopter patroli yang digunakan dalam upaya penanganan karhutla di Banjarbaru," tutupnya.