bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengadang aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan sopir truk di Balai Kota pada Senin (1/8).
Para demonstran bertekad memprotes Surat Edaran (SE) Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Nomor: 551.30/278/Dishub/2022 tentang perihal Pendistribusian BB Bio Solar Subsidi yang intinya adanya pencabutan jalur khusus yang diberikan kepada Organda.
Sebab, mulai Jumat tanggal 29 Juli 2022 lalu pelayanan khusus tersebut sudah disetop oleh PT. Pertamina (Persero).
Akibatnya, puluhan anggota Organda Pelabuhan Trisakti Banjarmasin kesulitan lagi untuk mendapat BBM Bio Solar Subsidi.
"Saya menawarkan daripada kita panas-panasan di sini, lebih baik kita di dalam berunding," ujar Ibnu Sina.
Ibnu mengatakan pertemuan yang dilakukan di ruang rapat wali kota itu untuk mencari solusi bagi keluhan supir truk. Kepala Polresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo.
"Kita minta waktu perwakilan saja di dalam," ucapnya.
Diketahui, para demonstran berjumlah sekitar 100 orang dengan menggunakan setidaknya 50 unit truk.
Sebelumnya, ratusan sopir truk juga mendemo Balai Kota Banjarmasin, Kamis (28/7). Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mendesak sejumlah hal.
Tiga tuntutan yang sebelumnya telah disetujui antara ALFI dan Pemkot, antara lain fungsi SPBU dikembalikan seperti semula, tidak ada jalur khusus, pengawasan efektif distribusi biosolar, dan cabut subsidi BBM.
Ratusan Truk Geruduk Kantor DPRD Banjarmasin dan Pertamina: “Cabut Subsidi Solar!”
