Hot Borneo

Kesaksian Warga Soal Ambruknya Alfamart di Gambut: Korban Sempat Berteriak Minta Tolong

apahabar.com, BANJARMASIN – Robohnya sebuah bangunan ritel modern Alfamart di jalan A Yani kilometer 14, Kecamatan…

Featured-Image
Proses evakuasi para korban insiden Alfamart Ambruk di Gambut, Kabupaten Banjar. apahabar.com/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Robohnya sebuah bangunan ritel modern Alfamart di jalan A Yani kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Senin (18/4) kemarin, sempat bikin geger.

Warga yang menyaksikan detik-detik ambruknya bangunan Alfamart itu pun dibuat merinding. Menurut keterangan warga, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.

Ipah, salah seorang warga yang melihat runtuhnya bangunan ritel modern itu secara langsung sempat dibuat syok.

Menurut Ipah, sebelum runtuhnya bangunan Alfamart sempat terdengar bunyi seperti ada sesuatu yang patah.

img

Ipah. Foto-Istimewa

“Saya mendengar bunyi seperti sesuatu yang patah, krek..krek. Bunyi tersebut terdengar sebanyak 3 kali,” tutur Ipah kepada bakabar.com pada Selasa (19/4).

Merasa bingung, ia sempat berpikir apakah sedang terjadi kiamat. Namun ternyata bangunan Alfamart roboh.

“Kiamat kah ini? Pas dilihat, ternyata Alfamart ambruk,” ujar Ipah.

Saat kejadian, diketahui Ipah berada di dekat lokasi kejadian.

Dijelaskan Ipah, bangunan Alfamart roboh ke arah sebelah kanan, lalu bagian sebelahnya lagi mengikuti.

Berdasarkan penuturan Ipah, sesaat sebelum bangunan ambruk sempat terdengar teriakan minta tolong dari dalam Alfamart.

“Waktu bunyi krek…krek… terdengar tiga kali. Semua karyawan bersuara ‘Tolong…’ Namun, suara minta tolong hanya sempat terdengar satu kali saja, setelah itu tidak terdengar lagi dan semuanya langsung runtuh,” jelas Ipah.

“Awalnya juga saya bingung, seperti gempa, padahal ternyata getaran dari ambruknya Alfamart,” tambahnya.

Ipah pun menjelaskan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berlarian ke pinggir jalan demi menyelamatkan diri, sedangkan warga yang berada di dalam Alfamart tidak terlihat keluar dari bangunan, sebab proses ambruknya bangunan Alfamart terbilang sangat cepat.

“Jadi warga yang berada di sekitar rumah makan Tenda Biru setelah mendengar runtuhan bangunan Alfamart, semua lari. Tapi yang di depan Alfamart sudah tidak terlihat lagi, semua rata tertimpa reruntuhan,” pungkasnya.

“[Ambruk] Cuma beberapa detik, tidak sampai hitungan menit. Kira-kira sekitar 5 detik, sehingga mereka tidak bisa keluar. Jika perlahan, mungkin masih bisa keluar,” ungkap Ipah.



Komentar
Banner
Banner