bakabar.com, JAKARTA - Pertemuan kembali PT Solo Manufaktur Kreasi dengan brand Esemka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu momen paling ditunggu di IIMS 2023.
Presiden Director Esemka, Eddy Wirajaya mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tidak ada hubungan lebih dalam dengan Esemka.
"Beliau (Jokowi) kan dulu pencetus aja, beliau tidak masuk di ranah ini. Jadi saya minta teman-teman media setop lah menghubung-hubungkan dengan Esemka dalam apa-apa," kata Eddy pada awak media, Kamis (16/2).
Baca Juga: Bima 1.3 L Sampai Borneo, Daftar Mobil Esemka dengan Harga Terjangkau
Ia mengatakan bahwa Jokowi hanya pernah mencetus sebagai kota vokasi Solo dan wujud otomotif terus setelah itu kan beliau beralih ke posisi lebih tinggi.
"Beliau hanya mencari bagaimana sih swasta bisa melanjutkan industri ini. Jadi tolong berhenti dihubung-hubungkan," tukasnya.
Jokowi sendiri diketahui pernah menjadikan salah satu mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2005 hingga 2012.
Baca Juga: Esemka Disebut Rebadge, Pengamat: Bikin Mobil Nasional Butuh Proses Belajar
Saat itu, ia menjadikan mobil SUV Rajawali besutan Esemka sebagai kendaraan dinasnya.
Reuni antara Jokowi dan Esemka sendiri sebenarnya sudah terjadi ketika ia berkeliling booth usai membuka IIMS.
SUV Esemka Garuda
Berbicara soal SUV, Esemka sendiri sempat berencana untuk menghadirkan SUV terbaru Esemka Garuda.
Namun melihat persaingan SUV yang ketat, produsen asal Boyolali ini mengurungkan niatnya tersebut.
"Untuk Garuda, sampai sekarang kami masih hold, karena kami melihat pemain SUV cukup banyak. Di existing brand kan cukup banyak, kami juga tidak mau berkompetisi dengan sesuatu yang peluangnya kecil," akuinya.
Baca Juga: Fix! Esemka Ikut Pameran IIMS 2023, Berdampingan dengan Jeep dan Suzuki
Sebagai pendatang baru di industri otomotif, Eddy mengatakan Esemka tentunya akan memperhatikan peluang pasar sebelum meluncurkan sebuah produk.
"Dalam segi bisnis, kami melihat kira-kira market itu yang menjadi bagian produksi kami yang kira-kira bisa diserap lebih meyakinkan untuk kami sebagai pendatang baru," pungkasnya.