bakabar.com, NEW DELHI – Sejak membeli Jaguar Land Rover (JLR) satu dekade lalu dari produsen Ford. Tata Motors akan tetap mempertahankan perusahaan mobil mewah asal Inggris tersebut, meski sebelumnya beredar rumor dorongan agar perusahaan automotif India tersebut melepas JLR.
Melansir dari Gaadiwaadi, Tata Motors akan tetap mempertahankan perusahaan tersebut. Tata Motors juga mengaku telah menyiapkan beberapa program untuk menyongsong industri automotif global.
Komitmen tersebut bahkan telah diungkapkan Tata Motors kepada Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Meski Tata juga mengungkap imbas dari penerapan Brexit yang berdampak langsung pada penjualan produk JLR.
Baca Juga:OJK Setujui Perubahan Pencatatan Saham
Hal lain yang juga berdampak pada bisnis JLR yakni soal penerapan kebijakan pemerintah China terkait pajak, sehingga membuat penurunan produk tersebut menjadi 51 persen di pasar tersebut.
Penurunan penjualan secara global juga terjadi sebesar 8 persen. Kondisi tersebut diluar dari penurunan permintaan model JLR bermesin diesel yang saat ini tengah diperketat berbagai negara di Eropa.
Meski demikian, Tata Motors akan tetap mempertahankan JLR sebagai produsen yang akan terus memproduksi mobil mewah di pasar global.
Baca Juga:Saat Bandara Internasional Syamsudin Noor Baru Menanti Dioperasikan
Sumber: Okezone
Editor: Syarif