bakabar.com, JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3) pukul 20.30 mengakibatkan belasan korban meninggal dan puluhan orang mengalami luka serius. Tak hanya itu, belasan mobil ikut hangus tak tersisa ketika dilalap si jago merah.
Berdasarkan pantauan bakabar.com di lokasi, kediaman warga di RT 6 RW 1 Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja tampak memprihatinkan. Beberapa kepulan asap masih membumbung dari sejumlah rumah.
Lebih mengenaskan lagi, beberapa unit kendaraan yang terpakir di depan atau halaman rumah ikut dilalap si jago merah. Tak hanya itu, delapan unit mobil yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran ikut menjadi korban.
Mobil yang rata-rata berjenis sedan itu tak lagi menampakkan wujud aslinya. Kaca-kacanya pecah dan menyisakan kerangka saja.
Baca Juga: Jenazah Wanita Ditemukan di Tanah Merah, Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina 18 Orang
Warga setempat membenarkan hangusnya delapan mobil itu berada di tempat penitipan kendaraan milik warga. "Iya milik warga itu, penitipan punya warga," ucap salah seorang pria paruh baya di lokasi.
Aroma tak sedap imbas hangusnya kendaraan, rumah hingga kabel listrik tercium pekat di lokasi. Sementara itu, titik lokasi Pertamina belum dinyatakan clear, tim HSE Pertamina masih melakukan pengecekan.
Warga yang penasaran dan tinggal di sekitar kejadian terus berdatangan ke lokasi. Demi alasan keamanan, warga tidak diizinkan untuk mendekat dan garis pembatas polisi masih terpasang.
Karena tidak diizinkan, sejumlah warga tampak merekam dan mengabadikan situasi kejadian melalui ponsel masing-masing. Sementara itu, petugas keamanan dari pihak Kepolisian, termasuk Basarnas terus berdatangan ke lokasi kebakaran.
Baca Juga: Delapan Pengungsian Tampung 1.085 Penyintas Kebakaran Depo Plumpang
Hingga Sabtu (4/3) dini hari, posko kebakaran didirikan di kantor Koramil Koja, Jakarta Utara mencatat jumlah korban tewas sebanyak 18 orang. Para korban tewas dibawa ke RS Tugu, RSCM dan RS Polri Kramat Jati.
Selain itu, 50 orang mengalami luka-luka, satu diantaranya adalah anak kecil. Korban luka-luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Muliasari dan RS Koja.