Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha, meninjau langsung kebakaran yang melanda Mapolres Banjarbaru pada Rabu (6/8) malam.
Musibah kebakaran yang melanda Mapolres Banjarbaru pada Rabu malam (6/8) sekitar 20.15 Wita diduga akibat korsleting listrik dari gardu listrik samping kantor
Pemkot Banjarbaru menyatakan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau 2025.
Hanya dalam hitungan tiga jam, terjadi dua kebakaran di Banjarmasin dan Barito Kuala, Selasa (29/7) malam.
Kebakaran lahan kembali melanda wilayah Kabupaten Kotim, api melahap sekitar 0,5 hektare lahan gambut di kawasan Jalan Jaksa Agung Soeprapto.
Bahkan, jenderal bintang dua itu langsung menemui Rektor ULM Ahmad Alim Bachri. Tujuannya tak lain guna menanyakan langsung terkait detail kronologis kebakaran.
Muncul berbagai spekulasi bahwa kebakaran itu ada kaitannya dengan skandal tersebut. Lantas apakah benar demikian?
Tak hanya Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin, tim penyidik dari Labfor Bareskrim Polri bakal diterjunkan guna menyelidiki kasus ini.
Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Peristiwa kali ini terjadi di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Baamang Hulu.
Bupati Tapin H. Yamani bersama Wakil Bupati H. Juanda turun langsung meninjau lokasi kebakaran di kawasan pasar sekitar Makam Datu Qabul, Desa Baulin.
Sebuah rumah warga di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu
Korsleting listrik pada kabel di bawah box listrik menjadi diduga penyebab utama insiden kebakaran di PLTD Baamang.