Kebakaran Jakarta

Delapan Pengungsian Tampung 1.085 Penyintas Kebakaran Depo Plumpang

BPBD Provinsi DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 1.085 penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengungsi di delapan lokasi.

Featured-Image
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 1.085 penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengungsi di delapan lokasi. Foto: BPBD DKI Jakarta

bakabar.com, JAKARTA - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 1.085 penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengungsi di delapan lokasi.

Staf Pusdatin BPBD DKI Iwan Alex mengatakan delapan lokasi pengungsian telah menampung warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Posko pengungsian itu tersebar di sekitar lokasi, di antaranya Kantor PMI Jakarta Utara, Masjid As-Sholihin, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Gedung Partai Golkar Walang,

"Kantor Sudin Nakertransgi Jakarta Utara, Masjid Al Muhajirin, Masjid Al-Kuromaa 63 dan RPTRA Rasella," ujar Iwan.

Sejauh ini, BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama OPD terkait terus memberikan layanan yang terbaik kepada warga. Salah satunya terkait pemenuhan kebutuhan dasar.

Baca Juga: Erick Thohir Perintahkan Pertamina Usut Tuntas Kebakaran Depo Plumpang

"BPBD bersama OPD terkait terus memastikan para penyintas kebakaran mendapatkan bantuan dan pelayanan terbaik, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar," ujarnya, Sabtu (4/3).

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah menyalurkan sejumlah bantuan ke delapan lokasi pengungsian. Barang-barang seperti, matras, selimut, paket kidsware, paket family kit, air mineral, sarung dan mukena, serta 40 lembar terpal telah diberikan kepada warga korban kebakaran. 

"Kami juga telah mendistribusikan paket sandang, masker, handsanitizer, serta wipol. Jumlah personel BPBD yang diturunkan untuk membantu penyitas kebakaran sebanyak 65 orang," tandasnya. 

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran Depo Plumpang telah menewaskan sedikitnya 17 warga dan mengakibatkan 49 orang mengalami luka-luka.

Editor
Komentar
Banner
Banner