bakabar.com, RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan melakukan panen telur ayam hasil pelatihan dan pembuatan usaha peternakan di Desa Antasari, Kecamatan Tapin Utara, Selasa (31/1).
Usaha peternakan ayam petelur tersebut merupakan salah satu program Dinas Tenaga Kerja Tapin dalam rangka pengendalian inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Turut serta dalam panen telur Kepala Dinas Tenaga Kerja Tapin Fauziah, Kepala Dinas Perikanan Parianata, anggota DPRD Tapin Emy Novita, Camat Tapin Utara Ivada Chandra, Pemdes dan peternak di Desa Antasari.
"Beternak ayam petelur ini menjanjikan dan menghasilkan, sekaligus salah satu cara dalam pengendalian inflasi di Tapin," papar Arifin Arpan.
"Namun karena bersifat dibantu hibah, peternak harus bisa memanfaatkan dan memelihara dengan sebaik-baiknya agar usaha tersebut dapat bertahan dan terus berkembang," tambahnya.
Setelah dilakukan pemanenan, Bupati Tapin juga menekankan agar satuan perangkat kerja terkait membantu mencarikan pasar untuk menjual telur-telur tersebut.
"Jangan sampai hasil panen banyak, tetapi tidak didukung kemudahan pemasaran. Terlebih dari hasil penjualan telur-telur tersebut akan digunakan kembali untuk membeli pakan," harap Arifin Arpan.
Diketahui peternakan di Desa Antasari baru berjalan sekitar satu bulan lewat bantuan 400 ekor ayam. Namun demikian, hasil yang diperoleh terbilang memuaskan dalam satu hari dihasilkan 350 biji telur
"Untuk sementara telur yang dihasilkan belum dijual luas, karena digunakan dalam rangka kegiatan-kegiatan penanganan inflasi, khususnya di Kecamatan Tapin Utara," jelas Fauziah.
Selain di Desa Antasari, kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Pulau Pinang Kecamatan Binuang, serta Desa Pandahan Kecamatan Tapin Tengah.
"Peternak di tiga desa tersebut dibantu dana hibah berupa kandang, pakan ternak, bibit ayam siap bertelur, obat-obatan dan vaksin melalui program perluasan kesempatan kerja," beber Fauziah.
"Mudah-mudahan program tersebut bisa berlanjut dan dianggarkan kembali untuk desa-desa yang lain di Tapin," pungkasnya.
