News

Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang?

apahabar.com, JAKARTA – Kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang Km 92 baru terjadi, Minggu…

Featured-Image
Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipularang. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang Km 92 baru terjadi, Minggu (26/6) malam.

Kronologi bermula bus Laju Prima yang menabrak belasan kendaraan di depannya. Hal ini disampaikan olehh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Ciularang AKP Denny Catur.

“Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian, lalu lintas sedang padat,” ucapnya dilansir dari Kompas.com, Senin (26/6/2022).

Melihat lokasi kejadian kecelakaan yang terjadi di Km 92 Tol Cipularang, sebelumnya juga kerap terjadi kecelakaan serupa. Misalnya seperti tabrakan beruntun lima tahun lalu di mana ada satu korban meninggal.

Selain itu, bus dan truk yang alami rem blong di lokasi tersebut juga kerap terjadi. Lalu apa yang menjadi alasan Jalan Tol Cipularang khususnya di Km 90 sampai Km 100 kerap jadi lokasi kecelakaan?

Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengatakan kondisi jalan di area tersebut punya turunan yang panjang. Mulus dan lebar.

“Di sana itu panjang turunannya sampai 4 Km, dengan jalan yang lebar dan mulus membuat pengemudi kadang lengah. Mereka jadi memacu kecepatan dengan sangat tinggi, pakai gigi tinggi,” ucap Wildan masih dari Kompas.com, Senin (26/6).

Wildan menjelaskan jalan tersebut menciptakan kondisi yang menantang bagi kendaraan yang melintas. Apalagi kalau kondisi kendaraan tidak dalam kondisi prima apalagi layak jalan, termasuk kondisi psikologis pengemudi.

“Kegagalan pengereman mengancam mereka (bus dan truk). Sedangkan untuk kendaraan pribadi, mereka biasanya kehiangan kendali, mengalami understeer atau oversteer, karena selain turunan, dia juga belokan,” kata Wildan.



Komentar
Banner
Banner