bakabar.com, JAKARTA – Masuk angin merupakan keluhan sakit yang paling umum ada di Indonesia. Beberapa gejalanya antra lain merasa mual, pusing, suhu tubuh naik, lemas, dan sering sendawa.
Umumnya, keluhan mengenai gejala ini terjadi pada musim hujan atau saat cuaca dingin. Jika masuk angin bersifat ringan, maka biasanya lekas sembuh dalam hitungan hari.
Istilah masuk angin sendiri sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Kecenderungan yang dirasakan oleh penderitanya adalah respon alami tubuh yang kelelahan atau merasa kurang nyaman.
Mengutip laman Alodokter, penjelasan mengenai masuk angin sejatinya bukan suatu penyakit identik, melainkan untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan.
Masuk Angin dan Kerokan
Dalam menangani gejala ini, seringkali orang Indonesia menyelesaikan nya dengan cara kerokan. Banyak yang mempercayai metode pengobatan ini mampu mengeluarkan angin dari dalam tubuh.
Dari sisi medis, kerokan terbilang aman dilakukan untuk mengatasi gejala masuk angin. Metode kerokan jika disertai dengan pijatan lembut dapat membantu meredakan ketegangan otot.
Selain itu, kerokan dan pijatan dipercaya dapat membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lancar. Hal itulah yang menjadi alasan kerokan dapat membantu meredakan gejala tidak enak badan.
Pada praktiknya, orang Indonesia mempercayai penyebab masuk angin hanya ada angin yang masuk ke tubuh. Padahal dengan melihat gejalanya yang berbeda sudah dipastikan sumber penyebabnya juga berbeda.
Cara Sederhana Atasi Masuk Angin Tanpa Obat
1. Istirahat yang cukup
Untuk memulihkan kondisi agar kembali fit, seseorang yang masuk angin disarankan untuk beristirahat yang cukup 7-8 jam pada malam hari.
2. Menggunakan pakaian hangat
Selalu menggunakan pakaian yang hangat ataupun jaket jika kondisi tubuh sudah melemah agar daya tahan tubuh penderita masuk angin ini tidak menurun.
3. Meminum ramuan herbal
Jika masuk angin, resep air jahe bisa menjadi solusi nya untuk menghangatkan tubuh dan melegakan tenggorokan.
4. Mengkonsumsi makanan yang sehat
Memakan makanan yang bergizi dapat membantu melawan bakteri atau virus penyebab penyakit. Saat kondisi kurang fit, perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin.
5. Minum air hangat
Penderita masuk angin biasanya merasakan kondisi yang lemas, hal tersebut bisa menjadi faktor kekurangan cairan ditubuh. Minum air putih yang cukup adalah solusinya, dan air hangat dapat memberikan efek relaksasi.