bakabar.com, JAKARTA - Menuju HUB.ID Accelerator 2023. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar Business Matchmaking.
"Ini merupakan awal menguatkan sinergi, kerja sama dan perkembangan startup digital yang lebih optimal dan berkelanjutan," kata Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, I Nyoman Adhiarna, Sabtu (2/9).
HUB.ID Accelerator bakal jadi peluang untuk memperbanyak dan mengembangkan potensi startup. "Mulai dari kualitas, networking, hingga sinergi bisnis startup," imbuhnya.
Baca Juga: Kominfo Dorong Gen Z untuk Lebih Meningkatkan Literasi Digital
Kemkominfo berencana menggandeng perusahaan atau institusi. Sebagai business partner potensialnya.
"Seperti BUMN, pemerintahan, korporasi swasta serta institusi riset atau pendidikan," ungkapnya.
Biar tahu saja. Kegiatan Business Matchmaking HUB.ID Accelerator sudah digelar offline di Jakarta. Pada 15-16 Agustus. Dilanjutkan tanggal 29 hingga 31 di bulan yang sama.
Gelaran ini dihadiri lebih dari 90 orang business partner. Mulai dari kategori kesehatan, pertanian, finansial hingga logistik.
Salah satu sesinya adalah business mentoring. Yang mana dihadiri oleh Peter Browne sebagai pitch training. Dia punya banyak pencapaian. Salah satunya mengedukasi lebih dari 750 startup founders di dunia.
"Biar startup Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkenalkan bisnis dan produknya," ujarnya.
Kembali pada Business Matchmaking. 25 startup jadi bagian event ini. Sseperti BroilerX, GENN, Broom.id, Peris.ai, TruClimate, PathGen, Bebasinvestasi juga Belanjaparts.
Baca Juga: Startup Digital Indonesia Diklaim Terbesar Ketiga Asia
Lalu ada Mindtera, Bizhare, Bepahkupi dan Cardlez. Juga Habibi Garden, CARDS, Logice, Healthpro.id, Semaai serta Soul Parking.
Selain itu masih ada REDY, MySkill, Nafas, PINTAR serta Bioma. Menjadi pelengkap Gapai by Academix dan EBM Scitech.
Seperti yang sudah disebutkan. Business Matchmaking adalah pembuka dari HUB.ID Partner Day x Nex-BE Fest. Bakal digelar di Bali pada 13 hingga 14 September nanti.
"Ini sebuah Business Matchmaking dengan sekala yang lebih besar," pungkasnya.
