Sport

Kementerian PUPR Nyatakan Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 Butuh Rp400 Miliar

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, proyek renovasi stadion yang digunakan…

Featured-Image
Sejumlah perbaikan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, terus dikejar guna mendukung sarana dan prasarana perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada 2021 mendatang. Foto-Antara/M Risyal Hidayat/hp

bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, proyek renovasi stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 membutuhkan anggaran sekitar Rp400 miliar.

“Total kebutuhan sekarang sekitar Rp400 miliar, untuk merenovasi stadion dan lapangan agar sesuai dengan regulasi FIFA,” kata Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (21/9).

Menurut Iwan, dana tersebut termasuk dalam kontrak tahun jamak (MYC), jadi pengalokasiannya dilakukan pada 2020 dan 2021.

Untuk 2020, anggaran yang turun sekitar Rp57 miliar dan sisanya turun pada 2021.

“Kami menargetkan renovasi semua stadion dan lapangan latihan selesai pada Maret 2021 karena Piala Dunia U-20 mulai Mei 2021,” kata Iwan menambahkan.

Berdasarkan Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 15 September, Menteri PUPR memiliki 6 tugas, di mana salah satunya adalah mengalokasikan anggaran dan merenovasi stadion tempat pertandingan dan latihan Piala Dunia U-20.

Stadion tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 yang renovasinya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR adalah Stadion Manahan di Surakarta dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Sementara stadion maupun lapangan latihan yang ditangani Kementerian PUPR dibagi dalam 5 klaster yaitu klaster Palembang yang terdiri dari Stadion Atletik Jakabaring 1 (Palembang), Lapangan Panahan Jakabaring dan Lapangan Baseball Jakabaring (Palembang).

Lalu klaster Bandung meliputi Stadion Sidolig (Bandung), Lapangan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor (Sumedang) dan Lapangan Jati Padjadjaran (Sumedang).

Selanjutnya, klaster Surakarta yang mencakup Stadion Sriwedari (Surakarta), Lapangan Kota Barat (Surakarta), Lapangan Banyuanyar (Surakarta) dan Lapangan Sriwaru (Surakarta).

Kemudian, di klaster Bali ada Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Stadion Gelora Trisakti (Badung), Stadion Kompyang Sujana (Denpasar) dan Stadion Gelora Samudra (Badung). Terakhir ada klaster Surabaya yaitu Stadion Gelora Bangkalan di Kabupaten Bangkalan.

Iwan menegaskan, karena waktu yang semakin sempit, Kementerian PUPR akan mempercepat proses tender agar pekerjaan konstruksi segera dilaksanakan.

“Kami akan mempercepat tender jadi sekitar 1,5 sampai dua bulan. Kami memastikan pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku,” tutur Iwan.

Piala Dunia U-20 sendiri akan berlangsung 20 Mei-12 Juni 2021 di 6 stadion yaitu Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).(Ant)

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner