bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah masyarakat yang mudik menggunakan angkutan umum selama masa mudik Lebaran 2023 mencapai 17.330.665 orang. Jumlah tersebut naik 15,28 persen bila dibandingkan tahun lalu sebesar 15.033.988 penumpang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (24/5) menjelaskan jumlah penumpang tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan catatan sebelum masa pandemi pada 2019 lalu. Jumlah penumpang angkutan umum pada masa mudik Lebaran 2019 mencapai 17.524.594 penumpang.
“Kami juga mencatat beberapa persentase-persentase kenaikan baik di darat, laut, udara, kereta api semuanya memang meningkat dengan pesat. Angka ini menunjukkan usaha transportasi mulai bangkit setelah mengalami kontraksi selama masa pandemi kemarin,” jelas Menhub Budi.
Budi Karya juga melaporkan peningkatan jumlah penumpang terjadi pada seluruh moda transportasi, baik untuk darat, laut, maupun udara. Persentase kenaikan terbesar dicatatkan oleh penumpang kereta api yang naik 32,12 persen dari 2.308.085 penumpang menjadi 3.049.510 penumpang pada 2023.
Baca Juga: Dukung Transportasi Massal, Kemenhub Bangun Terminal Bus Purworejo Baru
Sementara itu, angkutan udara menyumbang jumlah penumpang terbesar dengan 4.702.179 orang. Angka tersebut naik 27,72 persen dibandingkan perolehan pada 2022 lalu sebanyak 3.681.659 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan penyeberangan tumbuh 12,05 persen dari 4.102.926 pada 2022 menjadi 4.597.375 pada 2023. Selanjutnya, total penumpang angkutan jalan adalah sebanyak 3.567.406 atau naik 0,11 persen dari perolehan tahun 2022 sebesar 3.563.417.
Total penumpang yang menggunakan angkutan laut terpantau naik 2,63 persen dari 1.377.901 orang pada 2022 menjadi 1.414.195 penumpang pada 2023.
"Dengan angka itu secara tidak langsung mengaktifkan angkutan massal antar kota. Ini menekan kecelakaan yang ada," pungkas Budi.
