bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di megaproyek IKN. Mereka menggelar kegiatan Nemuin Komunitas (Netas).
Kegiatan ini bagian dari pengembangan kepariwisataan di IKN. Yang mana mesti dilakukan secara multisektoral dan multidimensi. Tak bisa hanya dilakukan Kementerian Pariwisata.
"Kami membutuhkan stakeholders dan sama-sama melalui gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan gas pol (garap semua potensi online)," ucap Sekretaris Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani dikutip, Kamis (5/10).
Baca Juga: Bos Mayapada Kepincut Bangun Rumah Sakit di IKN
Kata dia, lewat kolaborasi dapat memperkuat jejaring. Tak hanya di IKN, tapi secara nasional.
Di IKN, Netas digelar, Rabu (4/10) tadi. Di titik Nol Km, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Total ada 91 peserta dari 62 komunitas hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Muhsin Palinrugi mengapresiasi program Netas. Kata dia, begitu positif.
Baca Juga: Indonesia Rayu Prancis Gabung Megaproyek IKN
"Satu program yang sangat positif sekali dengan menemui komunitas dan tentu menggali aspirasi komunitas, sehingga terjadi jejaring kolaborasi," ujarnya.
Sejauh ini, pihak otorita masih mengindentifikasi destinasi wisata potensial di kawasan IKN.
"Saat ini posisi kita masif identifikasi. Langkah ini tidak menunggu dari komunitas, kami berjalan dan sudah beberapa lokasi kami kunjungi. Nanti, kalau ada laporan dari masyarakat kami akan datang ke sana," tutupnya.
