Hot Borneo

Kembali Zona Merah Covid-19, Begini Nasib Penyelenggaraan Konser di Balikpapan

Imbas kenaikan kasus aktif Covid-19, Balikpapan kembali menjadi zona merah. Situasi ini membuat penyelenggaraan sejumlah konser dipenuhi tanda tanya.

Featured-Image
Masyarakat Balikpapan kembali diimbau mengenakan masker, seiring peningkatan kasus aktif Covid-19. Foto: Tribun

bakabar.com, BALIKPAPAN – Imbas kenaikan kasus aktif Covid-19, Balikpapan kembali menjadi zona merah. Situasi ini membuat penyelenggaraan sejumlah konser dipenuhi tanda tanya.

Setidaknya dalam 3 pekan terakhir, kasus positif di Balikpapan cenderung meningkat. Bahkan juga terselip kasus meninggal dunia.

Kasus aktif terbanyak ditemukan di Kecamatan Balikpapan Utara dengan 52 orang, Balikpapan Selatan 42 kasus, Balikpapan Kota 41 kasus, Balikpapan Tengah 25 kasus, Balikpapan Timur 23 dan Balikpapan Barat 19 kasus.

Situasi itu membuat Satgas Covid-19 Kalimantan Timur menempatkan Balikpapan dalam zona merah bersama 3 kabupaten/kota lain.

Pun berdasarkan data harian Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Balikpapan telah masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Tak pelak situasi tersebut membuat rencana perhelatan sejumlah konser musik di Balikpapan, digelayuti tanda tanya besar. Bayangan penundaan atau pembatalan menghantui benak promotor.

Namun Plt Asisten I Tata Pemerintah Balikpapan, Zulkifli, memberi pengharapan yang menyejukkan promotor konser dan penikmat musik live.

"PPKM level 2 bukan berarti tidak boleh menggelar kegiatan yang menghadirkan massa. Berbeda dengan PPKM level 4," papar Zulkifli, Senin (31/10).

"Namun kapasitas penggunaan ruangan yang harus diperhatikan. Kalau sebelumnya 100 persen, diturunkan menjadi 75 persen," imbuhnya.

Salah satu kegiatan yang akan dimonitor adalah konser di BSCC Dome di awal November 2022.

"Mengingat kapasitas Dome sebanyak 3.500 penonton, berarti penonton yang masuk dibatasi menjadi 75 persen saja," jelas Zulkifli.

"Sekaligus kami meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Salah satunya penggunaan masker di keramaian," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner