apahahar.com, BANYUMAS - Kasus kematian tahanan Polresta Banyumas, Oki menyisakan banyak tanya. Di tubuh korban banyak lebam.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu tak membantah fakta itu. Kata dia, dari keterangan dokter, memang ada luka di bagian kepala.
Dalam pemeriksaan, Oki juga mengalami kekurangan elektrolit, gagal ginjal hingga kerusakan hati. Namun itu diduga karena konsumsi alkohol yang berlebihan.
"Kami menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga almarhum," ungkapnya, Senin (5/6) sore.
Baca Juga: Janggalnya Kasus Kematian Tahanan Polresta Banyumas
Lantas, bagaimana dengan lebam? Edy menduga ada penganiayaan dari sesama tahanan. Namun, ia belum bisa memastikan hal itu. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
Di lain sisi, penasehat hukum keluarga Oki, Selvia Devi Soembarto SH, menuding petugas jaga Polresta Banyumas lalai. Namun ia yakin penyidikan akan berjalan lancar, karena ada CCTV. Ia percaya dengan itikad baik kepolisian.
Baca Juga: Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka
"Ada luka yang tidak wajar, memarnya tidak wajar. Kasat menawarkan autopsi juga. Dan janji tuntaskan ke akar-akarnya," ucapnya.
Sejauh ini, pihak Polresta Banyumas masih mendalami lebih jauh penyebab tewasnya Oki. Mereka memastikan apakah ada penganiayaan atau tidak.