bakabar.com, JAKARTA –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, terpantau mengalami kenaikan tipis sebesar 0,06 persen ke level 6.688,27.
Padahal selama perdagangan dibuka, IHSG terpantau sempat menyentuh level 6,726,97 dan level terendah tercatat di level 6,640.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengungkapkan saat ini perdagangan pasar modal masih terpantau cukup volitile.
“Di sisi lain volume perdagangan mengalami peningkatan, pada kemarin itu juga tercatat pembelian yang dilakukan asing mencapai Rp1,75 triliun,” ujarnya dalam Morning Meeting Live melalui YouTube, Selasa (10/1).
Secara keseluruhan, transaksi perdagangan saham tercatat mencapai Rp9,9 triliun, tapi jumlah tersebut masih terpantau sepi. Padahal jumlah transaksi rata-rata pada bulan desember mampu berada di atas Rp12 triliun.
“Dari sisi performa IHSG, secara year to date (Ytd) masih terdepresiasi sebesar 2,37 persen,” imbuhnya.
Diperkirakan IHSG akan mengalami kenaikan, hingga menyentuh level 6,717 sampai dengan 6,754.
“Jika IHSG menghadapi skenario aman di sentimen eksternal negatifnya cukup kuat, maka level yang kami uji di 6,672 hingga 6,599. Tapi ini overall secara garis besar pergerakan IHSG mixed to higher,” jelasnya.
Pada situasi pasar tersebut, investor bisa memanfaatkannya untuk melakukan akumulasi beli atau buy on weakness.
Mirea Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, diantaranya; saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan pasar hari ini.