bakabar.com, KUALA KAPUAS – Para camat, kepala desa dan lurah di Kabupaten Kapuas, Kalteng, diimbau agar dapat mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga, mengatakan berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG di wilayah Kalteng bahwa mulai Mei 2022 merupakan awal musim kemarau.
“Musim kemarau akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2022. Untuk itu kami mengimbau teman-teman camat, kades dan lurah agar mengantisipasi musim kemarau ini,” katanya di Kuala Kapuas, Selasa (12/4) malam.
Adapun antisipasi yang perlu dilakukan di antaranya mengkoordinasikan serta melakukan langkah intensif upaya pencegahan dini karhutla
Adapun upaya pencegahan dini Karhutla dilakukan melalui kegiatan sosialisasi atau imbauan kepada masyarakat, terutama bagi pemilik lahan.
“Agar pemilik lahan dapat membersihkan dan memanfaatkan lahan-lahan terlantar untuk usaha-usaha yang produktif serta tidak membakar lahan secara sembarangan pada musim kemarau,” ujar Panahatan.
Kemudian perusahaan besar swasta (PBS) khususnya yang bergerak dibidang pertanian/perkebunan dan kehutanan agar turut serta berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayahnya.
“Antisipasi selanjutnya adalah dengan melakukan patroli dan pantauan secara rutin ke wilayah yang rawan Karhutla serta melakukan tindakan cepat jika terdapat potensi sekecil apapun yang dapat menimbulkan Karhutla,” pungkas Panahatan Sinaga.