Sektor Pertanian

Kelurahan Maluhu Fokus Kembangkan Sektor Pertanian

Pemerintah Kelurahan Maluhu sementara fokus membangun sektor pertanian. Hal ini dilakukan karena masyarakat Maluhu di dominasi petani.

Featured-Image
Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro fokus kembangkan sektor pertanian.Foto: Diskominfo Kukar.

bakabar.com, TENGGARONG - Pemerintah Kelurahan Maluhu sementara fokus membangun sektor pertanian. Hal ini dilakukan karena masyarakat Maluhu di dominasi mereka yang berprofesi sebagai petani.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro mengungkapkan bahwa sektor yang didorong oleh pihaknya sesuai dengan visi dan misi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), yaitu mendorong untuk pembanguanan pertanian.

"Alhamdulilah ketersediaan anggaran di Maluhu ini luar biasa sekali, suport dari pemerintah kabupaten maupun kecamatan," ungkap Joko, Selasa (10/10).

Baca Juga: Kelurahan Maluhu Mewakili Kukar Ikut Penilaian Adipura

Ia mengatakan untuk anggaran perubahan tahun ini Maluhu mendapat kurang lebih Rp800 juta yang berasal dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK). Dengan adanya anggaran ini puhaknya sudah sangat bersyukur karena bisa membangun Maluhu.

"Karena hampir di segala bidang itu apa yang saya usulkan hampir semuanya terealisasi," tambahnya.

Kukar Mitra Pembangunan IKN-bakabar.com
Kukar Mitra Pembangunan IKN.Foto: Diskominfo Kukar.

Ia menyebutkan pihaknya secara perlahan akan membenahi lahan pertanian yang ada di Maluhu, yang sudah beberapa tahun ini tidak bisa digarap. Salah satunya adalah lahan sawah untuk menanam padi.

"Sebenarnya permasalahannya bukan di kami. Karena selama ini pembuangan saluran air untuk pertanian di Maluhu lewat parit yang ada di Jalan Stadion dan proyek drainase di stadion tidak kunjung selesai. Ini menghambat aliran air dan ketikan musim hujan itu banjir di lahan pertanian masyarakat, jadi sementara belum bisa digarap," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan SDM, Pemkab Kukar Terus Salurkan Beasiswa ke Pelajar hingga Guru

Joko menambahkan bila proyek drainase di stadion sudah selesai dikerjakan, lahan pertanian itu akan kembali berfungsi normal dan akan kembali digarap masyarakat.

"Kemudian selain pertanian, ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kami lakukan seperti membuat kawasan disabilitas dan di fasilitas publik yang saya dorong untuk mulai memfasilitasi saudara-saudara kita yang disabilitas." Pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)

Editor


Komentar
Banner
Banner