bakabar.com, PENAJAM – Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Rabu (16/2) berkeliling sejak siang hingga sore hari di kawasan IKN.
Setelah berkeliling di titik lokasi yang akan dibangun, Puan mengatakan nantinya IKN Nusantara akan dibangun dengan menerapkan konsep yang ramah lingkungan, modern dan mencerminkan tema besar smart and green.
Puan mengatakan pembangunan IKN terbagi dari beberapa klaster. Fokus pertama yakni pembangunan klaster pemerintahan dan istana kepresidenan.
“Kalau kita berada di sini, di titik nol yang sudah ditentukan ini, insyaallah nantinya istana kepresidenan itu akan ada di bukit yang sebelah sana. Kemudian di sekitarnya akan dibangun gedung pemerintahan, gedung DPR, dan lembaga tinggi negara yang lain dan kementerian yang lain,” katanya dihadapan awak media usai mengunjungi titik nol geodesi IKN Nusantara.
Diterapkannya konsep smart and green, yakni adalah perlunya bagi pemerintah menekankan suatu pembaharuan. Sebab IKN akan sangat berbeda dengan DKI Jakarta yang selama ini menjadi Ibu Kota Negara berpuluh-puluh tahun. Meskipun proses pembangunannya memerlukan waktu yang tidak sebentar, sebab melalui proses kajian dan pemikiran yang panjang.
“Yang saya tangkap adalah tentu saja agar ada pemerataan pembangunan di Indonesia. Sehingga bukan Jawa sentris tapi Indonesia sentris,” tuturnya.
Ia mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara ini merupakan yang pertama kalinya sejak kemerdekaan Indonesia. Sehingga ia berharap agar pemilihan IKN di Kalimantan Timur dapat mencerminkan wajah Indonesia yang ideal dan dikagumi dunia.
“Insyaallah bisa menjadi wajah Indonesia yang dikagumi negara luar dan menjadi tempat bekerja putera-puteri terbaik bangsa Indonesia,” pungkasnya.
