Kalsel

Kelas Kata Ramadan, Ruang Belajar Menulis Online di Tengah Pandemi Covid-19

apahabar.com, BANJARMASIN – Sekelompok pegiat literasi di Kalimantan Selatan punya cara beda dalam mengisi waktu di…

Featured-Image
Poster Kelas Kata. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Sekelompok pegiat literasi di Kalimantan Selatan punya cara beda dalam mengisi waktu di bulan Ramadan tahun ini.

Mengadaptasi pembelajaran secara online yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah dalam menghadapi pandemi Covid-19, mereka memutuskan untuk membuat satu forum diskusi bernama “Kelas Kata”.

“Kami buka kelas menulis yang digelar via WhatsApp Grup. Juga ada sesi diskusi via aplikasi Zoom tiap akhir pekan,” ucap Puja Mandela, salah satu narasumber Kelas Kata, kepada bakabar.com, Sabtu (25/4).

Kelas Kata juga terbentuk dari keresahan beberapa tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam menulis artikel. Keluhan tersebut kemudian mereka konsultasikan kepada para pengagas kelas tersebut.

Awalnya, kelas pertama yang digelar pada awal April hanya diikuti sekitar 15 peserta, namun antusiasme yang didapat cukup besar. Dari situ, Kelas Kata berinisiatif untuk membuat sesi kedua dengan konsep yang lebih serius.

Salah satu bukti keseriusannya yakni dengan menghadirkan Dosen Bahasa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Dewi Alfianti.

“Ini semacam kampanye literasi. Mengajak orang-orang untuk lebih banyak menulis,” katanya.

Tanpa perlu melakukan promosi besar-besaran, Kelas Kata mampu merekrut 30 peserta yang berasal dari berbagai macam latar belakang dan usia.

Para peserta berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, HSS, Kotabaru, dan Tanah Bumbu. Sebagian di antara mereka berprofesi sebagai guru, jurnalis, mahasiswa, pegiat seni musik, pedagang, bahkan ada juga yang bekerja sebagai petani.

“Selain diskusi dan konsultasi, peserta juga kami ajak untuk mencari ide penulisan, membedah artikel, memahami karakter pembaca dan nantinya juga diselingi dengan beberapa penugasan,” tuturnya.

Antusiasme tinggi para peserta terlihat saat hari pertama Kelas Kata dimulai. Peserta diminta untuk mengisi formulir untuk mengetahui sejauh mana minat mereka dalam dunia menulis. Salah satunya dalam satu pertanyaan, peserta diminta untuk menyebutkan judul buku favoritnya.

Beberapa judul buku yang disebutkan peserta berhasil menarik perhatian Dewi Alfianti.

“Setelah melihat bahan bacaan mereka, saya kira kelas ini sangat potensial,” kata Dosen yang juga dikenal sebagai penulis itu.

Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadillah



Komentar
Banner
Banner