Kerja Sama ASEAN

Keketuaan Indonesia di ASEAN, Wamendag: Bawa Kemajuan Ekonomi

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga optimistis Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 membawa kemajuan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara ASEAN.

Featured-Image
Suasana foto bersama para menteri negara ASEAN atau yang mewakilkan saat Welcome Reception for the ASEAN Economic Minister di di Enam Langit by Plataran, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga optimistis Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 akan membawa kemajuan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang berada di Asia Tenggara tersebut ke arah yang lebih baik.

“Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak di ASEAN, tentu dari segi ukuran dan ekonominya, Indonesia berperan signifikan. Indonesia pun negara demokrasi terbesar di ASEAN. Hal-hal tersebut menjadi modal Indonesia dalam memimpin ASEAN dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN ke arah yang lebih baik,” ungkapnya di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/3).

Bagi Wamendag Jerry, Indonesia perlu bergegas memanfaatkan peluang positif bagi ekspor Indonesia di tengah Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Apalagi dalam lima tahun terakhir, surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap ASEAN terus meningkat.

“Pada 2018, surplus neraca tercatat 3,92 miliar dolar AS. Surplus kian membesar hingga mencapai 20,42 miliar dolar AS pada 2022,” jelasnya.

Baca Juga: Transformasi Kawasan, Kadin: Semua Menteri Ekonomi Dukung ASEAN BAC

Selain itu, ASEAN telah menjadi global trader yang aktif dengan nilai mencapai 3,4 triliun dolar AS pada 2021 atau sebesar 7,5 persen dari perdagangan global dunia. Nilai tersebut meningkat sangat signifikan sejak 2010, yaitu dengan nilai 2 triliun dolar AS.

Meskipun terdampak pandemi COVID-19, ekonomi ASEAN menunjukkan kemampuan untuk pulih dengan baik dan diproyeksikan akan mencapai pertumbuhan 11 persen tahun tahun.

Kementerian Perdagangan mencatat, neraca perdagangan nonmigas Indonesia terhadap ASEAN pada 2018-2022 mengalami surplus dan terus meningkat. Pada 2018, surplus neraca tercatat 3,92 miliar dolar AS dan kemudian mencapai 20,42 miliar dolar AS pada 2022.

Adapun pada Januari 2023, neraca perdagangan Indonesia atas ASEAN masih membukukan surplus 1,42 miliar dolar AS. Dari sembilan negara anggota ASEAN lainnya, Indonesia hanya mengalami defisit neraca perdagangan dengan Thailand sebesar 398,8 juta dolar AS dan Laos 10,8 juta dolar AS.

Editor
Komentar
Banner
Banner