Hot Borneo

Kejar Target, Kodim Banjarmasin Gencarkan Vaksinasi di Perusahaan Plywood

apahabar.com, BANJARMASIN – Gelaran vaksinasi terus digencarkan di Kodim 1007/Banjarmasin. Hal ini dilakukan untuk mencapai target…

Featured-Image
Kejar Target, Kodim Banjarmasin gencarkan vaksinasi di perusahaan plywood, Selasa (22/2). Foto-apahabar.com/Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Gelaran vaksinasi terus digencarkan di Kodim 1007/Banjarmasin.

Hal ini dilakukan untuk mencapai target 70 persen vaksinasi oleh pemerintah sampai akhir Maret. Baik itu vaksin Lanjut Usia (Lansia) maupun anak.

Kali ini, vaksinasi menyasar karyawan perusahaan di PT WTUPI (Wijaya), dengan warga sekitar atau masyarakat umum di Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Diketahui, vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 1007/Banjarmasin bekerjasama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut menargetkan setidaknya 1500 dosis vaksin mulai dari vaksin 1, 2 maupun booster.

“Memang agak berbeda ini, dilaksanakan diperusahaan untuk karyawannya. Namun kita juga terima untuk masyarakat umum dan vaksinasi lanasia,” ungkap Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya, Selasa, (22/02/22).

Ia turut mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk ikut bervaksin. Salah satunya dengan diadakan vaksinasi diperusahaan bidang industri ini.

“Kami juga apresiasi pihak perusahaan mendorong karyawannya untuk melakukan vaksinasi,” tuturnya.

Dandim tak menampik jika ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Seribu Sungai, khususnya untuk vaksinasi lansia. Tetapi hal itu menurutnya bukan menjadi sesuatu yang membuat putus harapan.

“Kita terus laksanakan door to door. Namun kiranya kita harapkan, warga yang memiliki orang tua lansia, ayo ajak untuk bervaksin. Sehingga kekebalan komunal dapat terbentuk,” pintanya.

Ia pun menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19, yang diberikan pemerintah untuk masyarakat seluruhnya aman dan halal.

“Yakinlah semua jenis vaksin itu aman, baik dan halal. Karena vaksin diproduksi dengan standarisasi tinggi. Jadi jangan ragu untuk bervaksin,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner