bakabar.com, JAKARTA - Hari Polio Sedunia (World Polio Day) diperingati pada 24 Oktober tiap tahunnya. Upaya pemberantasan Poliomielitis (polio) yang tak pernah henti.
Polio adalah suatu penyakit yang mudah dalam penularannya. Penyebaran virus tersebut memasuki tubuh melalui mulut, air atau makanan yang telah terkontaminasi.
Mengutip laman resmi WHO, Majelis Kesehatan Dunia telah berkomitmen untuk memberantas penyakit tersebut sejak 1988. Memberi penghormatan bagi orang tua dan petugas kesehatan yang berperan pemberian vaksin polio pada anak.
Melalui tagar 'End Polio' yang disebarkan di media sosial menjadi suatu kepedulian kita dalam penyebaran informasi mengenai bahaya nya polio dan pentingnya melakukan vaksin sebagai tindak pencegahan.
Saat ini virus Polio sudah menjadi langka karena kemajuan ilmu kesehatan. Pada awalnya virus ini dapat merusak bagian otak yang mengatur pernapasan, sehingga mengakibatkan kematian.
Belum diketahui pasti obatnya, namun polio dapat dicegah melalui vaksinasi saat anak-anak.
Sejarah Hari Polio Sedunia
Virus ini telah ada sejak ribuan tahun lalu dan menyerang manusia. Artefak mesir sekitar tahun 1400 SM terlihat seorang dengan kelainan anggota badan seperti polio.
Menurut sebuah hipotesis, anak-anak yang secara tidak sengaja terpapar polio disebabkan karena pasokan air yang tercemar.
Sistem antibodi dan kekebalan anak masih rentan terserang penyakit dan virus, sehingga dengan mudah terserang penyakit tersebut.
Pada 1955, Salk menemukan vaksin virus polio yang dinonaktifkan dan disuntikkan ke anak-anak untuk pencegahan. Hingga 192, Albert Sabin menciptakan vaksin polio oral.
Hari Polio Sedunia diciptakan dan dirayakan oleh Rotary International untuk memperingati hari ulang tahun Jonas Salk, seorang penemu yang mengembangkan vaksin polio.
Pada 1988, Majelis Kesehatan Dunia berkomitmen untuk terus memberantas virus polio, saat itu terdapat sekitar 3 juta lebih kasus di seluruh dunia.
Pada 2002, WHO wilayah Eropa dinyatakan bebas polio, kemudian sejak itu tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Polio Sedunia.
Salah satu cara yang tepat dalam mencegah polio adalah dengan melakukan vaksinasi atau imunisasi polio pada anak secara tepat dengan dosis yang aman, meningkatkan kebersihan dan sanitasi, serta menyebarkan informasi mengenai berbahayanya penyakit ini.
