bakabar.com, TENGGARONG - Pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe yang terletak di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu, hampir rampung dikerjakan.
Kepala Desa (Kades) Jonggon Jaya, Muhammad Kholil mengatakan pabrik tersebut bakal beroperasi dalam waktu dekat untuk mendukung memproduksi bahan jahe di desanya.
Baca Juga: Strategi Distanak Dorong Populasi Hewan Ternak di Kukar
Hal ini membawa angin segar bagi para petani jahe di Desa Jonggon Jaya, yang sempat melempem karena menunggu operasinya. Karena membuat harga jahe jatuh dan masalah virus yang belum bisa ditemukan solusinya.
“Ini sebagian petani sudah mulai semangat lagi untuk menanam,” kata Kholil, Jumat (27/10).
Ia menuturkan, beberapa petani sudah mulai membuka lahan untuk menanam jahe, beriringan dengan curah hujan yang sudah mulai turun setelah beberapa bulan ke belakang dilanda kemarau.
Kholil juga menambahkan, semangat para petani untuk kembali menanam jahe, sudah dirangsang dengan penyaluran bantuan berupa bibit jahe yang disalurkan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar).
“Alhamdulilah, kemarin juga ada bantuan bibit jahe 10 ton dari Distanak Kukar,” ujarnya.
Dengan adanya RPB jahe ini, Kholil berharap dapat meningkatkan perekonomian para petani jahe di desanya. Apalagi memang Desa Jonggon Jaya dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil jahe yang cukup besar di Kukar.
“Mudah-mudahan dengan adanya RPB ini harga jahe bisa stabil, jadi petaninya juga bisa sejahtera dan semangat menanam karena kan nanam jahe ini juga cukup sulit perawatannya,” tutup Kholil. (ADV/Diskominfo Kukar)