Pemkab Hulu Sungai Tengah

Kedatangan Deputi Rifai, Harapan Baru Pemkab HST dalam Pemulihan Pascabanjir

apahabar.com, BARABAI – Kedatangan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Pusat, Ir Rifai menjadi harapan baru…

Featured-Image
Wabup Berry menunjukkan data korban banjir bandang di HST kepada Deputi Rifai, Senin (1/2)./Foto-Prokom HST for apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI – Kedatangan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Pusat, Ir Rifai menjadi harapan baru Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST).

Kedatangan deputi dan rombongan, disambut langsung Wabup HST, Berry Nahdian Forqan di Posko Induk Stadiun Murakata Mandingin, Senin (1/2).

Kepada Rifai, eks aktivis Walhi ini menceritakan kilas balik banjir bandang yang terjadi pada Rabu (13/1) malam silam.

Berry mengakui, Pemkab HST tidak bisa menangani sendiri penanganan musibah kali ini. Sebab bencana alam kali ini dibarengi bencana non alam, pandemi Covid-19.

img

Hampir sebagian besar anggaran daerah, kata Berry ditujukan untuk penanganan Covid 19. Ditambah mendapat bencana banjir, tentu kemampuan Pemkab HST semakin lemah dalam hal menangani kondisi darurat bencana.

Karena itu, kedatangan orang pusat tersebut diharapkan Berry bisa mendapat gambaran utuh peristiwa yang terjadi serta mendapat dukungan dalam rangka rehabilitasi dan pemulihan pascabanjir.

“Untuk itu kami butuh dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat. Sehingga kami bisa dengan segera dapat melaksanakan pemulihan,” harap Berry.

Sementara Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Pusat, Ir Rifai menyampaikan akan memberikan solusi. Terutama untuk relokasi pemukiman warga yang terdampak banjir.

“Kami tawarkan rumah langsung, rumah instan. Mudah-mudahan masyarakat juga rida menerimanya,” kata Rifai.

Namun sebelum terealisasi pembangunan rumah, kata Rifai, pihaknya akan memberikan dana tunggu hunian sebesar Rp500.000 perbulan.

“Biaya ini untuk biaya kontrak, sembari menunggu pembangunan rumah selesai,” terang Rifai.

Sebelum itu, Pemkab HST harus memastikan seluruh data dan fakta informasi terkait kerusakan rumah dan rumah hilang serta ketersedian lahan untuk relokasi.

“Bisa ditambah dengan koordinat dan fotonya. Ini dipakai pada sistem informasi. Supaya kawan-kawan di BNPB bisa melihat langsung di sistem tersebut. Inilah bukti bahwa kami menaruh perhatian besar kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang,” tutup Rifai.

Dalam rombongan deputi tersebut, turut hadir Kepala Bapelitbangda, Dinas Perkim dan BPBD dari Provinsi Kalsel.

Sementara penyambutan rombongan itu, Berry didampingi Pj Sekda HST dan jajaran SKPD lainnya.



Komentar
Banner
Banner