bakabar.com, MARABAHAN – Kronologis kecelakaan maut yang menewaskan dua pemotor di Jalan Trans Kalimantan Kilometer 24, Kecamatan Anjir Muara, Sabtu (11/12), sudah diidentifikasi polisi.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.15 Wita, setelah hujan deras mengguyur kawasaan sekitar tempat kejadian.
Dari penyelidikan Satlantas Polres Barito Kuala, kecelakaan bermula ketika Muhammad Nasih yang mengendarai motor Honda Scoopy DA 2627 BK melaju dari arah Banjarmasin menuju Kapuas.
Warga Jalan Senaken Gang Alam RT 7 Tanah Grogot, Kalimantan Timur, itu searah dengan pengendara motor Suzuki Nex II DA 6276 BEO yang dikendarai Rudiansyah dan membonceng Kurnaen Ahmad.
Diketahui Rudiansyah merupakan warga Kompleks Margasari Permai RT 4/2 Kertak Hanyar Banjar. Sedangkan Kurnaen Ahmad tinggal di Badapung Raya RT/RW 012/000, Desa Bamban Raya, Bataguh, Kapuas.
Sesaat mendekati tempat kejadian, tiba-tiba Muhammad Nasih terjatuh tanpa sebab yang diketahui. Posisi kendaraan ke bahu jalan dan si pengendara ke arah tengah jalan.
Lantas dari arah berlawanan, muncul mobil pick up Suzuki Mega Carry putih DA 8958 CX yang dikemudikan Rahmat Hidayat.
Berusaha Menghindar
Oleh karena jarak yang terlalu dekat, warga Jalan Alalak Tengah RT/RW 004/001 Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, ini terkejut dan langsung membanting setir ke kanan jalan untuk menghindari tabrakan.
Namun demikian, usaha Rahmat Hidayat tidak berhasil lantaran Muhammad Nasih tetap terlindak pick up yang dikemudikan. Pun mobil itu kemudian menabrak Rudiansyah dan Kurnaen Ahmad.
“Akibat kejadian tersebut, korban atas nama Muhammad Nasih mengalami luka robek di pipi sebelah kanan dan meninggal dunia di tempat,” jelas Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasatlantas AKP Anton Suyono, Minggu (12/12).
“Sedangkan korban lain bernama Rudiansyah mengalami luka robek di dahi, kaki sebelah kiri putus dan meninggal dunia di tempat kejadian,” imbuhnya.
Kemudian Kurnaen Ahmad yang dibonceng, mengalami bengkak di bagian mata sebelah kiri, hidung mengeluarkan darah dan luka lecet di sekitar lutut sebelah kiri.
“Semua korban meninggal dunia dibawa ke Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Sedangkan korban luka atas nama Kurnaen Ahmad dilarikan ke RS Ansari Saleh untuk mendapat perawatan,” beber Anton.
“Semua pengendara yang terlibat memiliki SIM, lengkap dengan STNK. Sedangkan kondisi kendaraan seperti sistem isyarat, penerangan dan pengereman berfungsi,” tandasnya.
Pick Up Versus Dua Motor di Anjir Muara Batola, Dua Pengendara Tewas