bakabar.com, JAKARTA - Jelang pertemuan dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, pelatih Liverpool Jurgen Klopp membela penyerang asal Brasil, Vinicius Junior.
Vinicius akhir-akhir ini menjadi target rasisme dari pendukung lawan-lawan Madrid, dan Klopp mengatakan bahwa tidak ada pembenaran apapun atas tindakan rasisme tersebut.
“Apa pertanyaannya? Bahwa dia [Vinicius] melakukan sestau di lapangan yang dapat menyebabkannya [tindakan rasis]?” Tidak ada apa pun di dunia yang bisa membenarkan hal itu,” tegas Jurgen Klopp jelang laga dikutip dari laman resmi klub.
Pemain berusia 22 tahun itu menjadi ancaman bagi Liverpool di laga yang berlangsung pada Rabu (22/2) dini hari nanti. Vinicius sudah mencetak tiga gol di tiga pertemuan terakhirnya dengan The Reds.
Klopp menyadari hal tersebut. Meski baru mencetak tujuh gol dalam 21 pertandingan bersama Real di Liga Spanyol, Vinicius sudah mengemas empat gol di Liga Champions musim ini.
“Dia adalah pemain kelas dunia dan Anda tidak boleh meninggalkannta arau sendirian dalam situasi satu lawan satu,” tambah pelatih asal Jerman itu.
“Dia berada di malam itu [final Liga Champions 2022] di usia muda, tetapi dia mencetak gol di momen yang menentukan dan saya cukup yakin itu akan membuatnya menjadi legenda Real Madrid,” lanjutnya.
Selain Vinicius, Klopp juga menaruh perhatian besar kepada beberapa pemain Los Blancos. Ia menilai para pemain Madrid akan memberi ancaman dari segala lini, mulai dari lini serang hingga lini tengah mereka.
“Ada juga [Karim] Benzema dan kemudian [Fede] Valverde atau siapa pun, dan jika Anda dapat mempertahankan ketiga pemain itu maka Toni Kroos bisa menembakkan bola dari jarak 23 meter ke sudut pojok atas gawang,” tambah Klopp.
Pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium nanti menjadi partai ulangan final Liga Champions musim lalu di Paris, dan Klopp meyakini bahwa menghadapi Real Madrid adalah ujian terakhir bagi timnya.