Kalsel

Keberadaan Salah Satu Cafe di Banjarbaru Dikeluhkan Warga

apahabar.com, BANJARBARU – Keberadaan salah satu cafe di Banjarbaru dikeluhkan, karena dinilai mengganggu ketenteram warga dalam…

Featured-Image
Aktivitas salah satu cafe yang sempat mendapat teguran dari aparat polisi di Banjarbaru. Foto-Facebook

bakabar.com, BANJARBARU – Keberadaan salah satu cafe di Banjarbaru dikeluhkan, karena dinilai mengganggu ketenteram warga dalam bulan puasa Ramadan tahun ini.

Sejatinya, kususnya warga Komplek Pondok Kopi, Jalan R.O Ulin RT 004/RW022 Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, sudah lama mengeluhkan keberadaan cafe tersebut.

Itu terungkap dalam surat permohonan warga yang dilayangkan pada Desember 2019 lalu.

Meski dulu sempat ditertibkan pihak polisi, namun aktivitas masih tetap buka.

Rupanya, merasa masih tidak puas, salah satu warga di sana, Edy Zamil mengunggahnya ke media sosial.

Dalam laman facebooknya, Edy Zamil berharap keluh kesah warga dapat direspon oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

Berikut sepenggal paragraf dari status Edy Zamil.

“Kepada Yth Walikota Banjarbaru
Bpk. Nadjmi Adhani. Saya M. Edy Zamil warga Banjarbaru yaitu di Jl. R.O Ulin
Komplek Pondok Kopi ingin menanyakan keberatan warga kami yang pernah kami ajukan kepihak Pemerintah kota Banjarbaru yang kami tembuskan ke
Bapak Nadjmi Adhani Juga,” tulisnya.

“Keberatan Warga Kami yaitu dengan keberadaan Cafe Kopi Sabar Menanti yang berada di komplek kami yang keberadaannya tepat di keluar masuknya komplek kami dan juga sangat mengganggu keberadaannya karena
suara-suara pengunjung cafe sampai larut malam yang mengganggu waktu istirahat warga,” sambung Edy.

Status tersebut pun ramai dikomentari berbagai netizen di kolom komentar dan sempat dibagikan beberapa kali.

bakabar.com pun mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke Pemerintah Kota Banjarbaru.

Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengaku sudah mengetahuinya.

“Terkait status di medsos itu sudah ku share ke Dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti terimakasih sudah diinfokan,” ujar Jaya kepada bakabar.com, Kamis (7/5) siang.

Lalu, bagaimana tindak lanjut dari laporan tersebut?

Jaya, menerangkan, terkait teknis penyelesaian ada pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru.

“Teknis tanyakan langsung ke Kadisporabudpar,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Disporabudpar Banjarbaru, Hidayaturrahman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti terkait hal itu.

“Staf kami akan segera menindaklanjuti ke lapangan,” tegas Dayat kepada media ini.

Meski terhitung tanggal merah, namun Dayat mengusahakan pada hari ini juga akan turun ke lapangan. “Kalau memungkinkan hari ini,” bebernya.

Setelahnya, akan ada tindaklanjut yang akan diambil Disporabudpar terkait Cafe tersebut.

“Insyaallah (Setelah lihat kondisi dilapangan),” pungkasnya.

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner