Kebakaran

Kebakaran Smelter Nikel di Kukar Diduga Berasal dari Tungku Batu Bara

Pabrik smelter nikel di Kukar Kaltim kebakaran dan menewaskan 1 pekerja. Penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku batu bara.

Featured-Image
Pabrik Smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industri yang terbakar pada Rabu (11/10). (Dok.Damkar)

bakabar.com, BALIKPAPAN - Pabrik smelter nikel di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) kebakaran dan menewaskan 1 pekerja. Penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku batu bara.

Pabrik milik PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) itu terbakar Rabu (11/10) pukul 17.30 WITA. Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina, Cui Weiqiang (41) menjadi korban hingga meninggal dunia.

Berdasar keterangan polisi, penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku pembakaran batu bara yang buntu. Para pekerja mencoba memperbaikinya.

Baca Juga: Baru Diresmikan Isran Noor, Pabrik Smelter Nikel di Kukar Terbakar

Saat proses perbaikan, muncul percikan api dari cerobong pabrik yang mengalirkan batu bara ke tungku. Tak lama kemudian, tungku meledak dan api membesar.

"Cui Weiqiang ingin memadamkan api dengan mencoloknya menggunakan besi. Pada saat itulah terjadi ledakan," ujar Humas Polres Kutai Kartanegara, Inspektur Satu Slamet Rijadi, Kamis (12/10).

Saat ini pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Dua pekerja sedang dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Juga: 1 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Smelter Nikel di Kukar

Sebagai informasi, pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) itu baru diresmikan September lalu. Pembangunannya dimulai sejak Januari 2022 dan menelan dana investasi Rp5 triliun.

Selain itu, pabrik itu juga menyerap tenaga kerja lokal 1.700 orang dan 250 tenaga kerja asing. Keberadaan pekerja asing sempat menjadi sorotan lantaran diduga tak mempunyai surat izin bekerja.

Editor


Komentar
Banner
Banner