Kebakaran TPA Rawa Kucing

Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, 8 Petugas Tumbang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melaporkan sebanyak 8 petugas tumbang saat memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasar

Featured-Image
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Valvelis, saat ditemui di Posko BPBD Kota Tangerang, Minggu, (22/10). Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melaporkan sebanyak 8 petugas tumbang saat memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Valvelis mengungkapkan semua petugas yang tumbang rata-rata terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

"Jadi hari pertama ada satu petugas yang tumbang dan dilarikan ke rumah sakit," ungkap Gufron saat ditemui bakabar.com di TPA Rawa Kucing, Minggu (22/10).

Baca Juga: BNPB Kirim Helikopter Bantu Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang

Baca Juga: Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang Dievakuasi

Di hari kedua, kata Gufron, jumlah petugas yang tumbang mengalami kenaikan berlipat yakni 7 orang. Jumlah tersebut di antaranya terdiri 4 orang petugas damkar dan 1 orang staf dari BPBD Kota Tangerang.

Masih di hari yang sama, petugas dari unsur pimpinan tumbang yakni Kadis Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Vavelis.

"Satu orang yang tumbang di hari pertama harus ditangani secara intensif di RSUD terdekat karena sudah mengalami hilang kesadaran diri," terangnya.

Baca Juga: Penerbangan 7 Maskapai Terganggu Akibat Kebakaran TPA Rawa Kucing

Gufron menambahkan hari ketiga kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, beberapa titik api sudah berhasil dipadamkan. Sehingga kondisi kebakaran saat ini tidak terlalu parah dibandingkan hari pertama dan kedua.

"Alhamdulilah hari ini belum ada laporan korban. Jangan sampailah ada korban lagi mudah mudahan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner