bakabar.com, MARABAHAN – Cukup besar kerugian yang disebabkan kebakaran di Handil Manting RT 05 Desa Anjir Seberang Pasar 1, Kecamatan Anjir Pasar, Barito Kuala, Selasa (29/3) dini hari.
Diketahui api dilaporkan berkobar pertama kali sekitar pukul 02.30 Wita. Adapun sumber api dari pabrik penggilingan padi milik Dalmi Imus (66).
Api terus berkobar, hingga akhirnya menjalar ke rumah Husni Pandi (58) yang tepat berada di sebelah kiri pabrik penggilingan padi.
Tak lama kemudian, sejumlah relawan pemadam kebakaran yang terdekat dengan lokasi mulai berdatangan. Api dapat dikuasai beberapa menit kemudian.
Meski hanya dua buah bangunan, kerugian akibat kebakaran tersebut mendekati angka Rp1 miliar, tepatnya Rp620 juta.
Kerugian terbesar dialami Husni Pandi sekitar Rp570 juta. Rumah seukuran 7×25 meter dari kayu ulin yang ditempati korban bersama keluarga ini, habis terbakar berikut perabot rumah tangga.
“Api pertama kali diketahui saksi bernama Hj Kartini yang mendengar suara gaduh di luar rumah. Ternyata suara itu disebabkan suara atap yang terbakar dari penggilingan padi,” papar Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
“Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di gudang penggilingan padi,” tandasnya.
Menjelang Subuh, Api Berkobar di Handil Manting Anjir Pasar Batola