Peristiwa Nenek Tewas

Kayaknya Kepleset, Nenek Penderita Stroke Tewas Nyemplung Sumur

Seorang lansia pengidap stroke tewas setelah terjatuh ke dalam sumur, evakuasi dipersulit dengan diameter sumur sempit.

Featured-Image
Proses evakuasi jenazah terjatuh ke dalam sumur. Foto: apahabar.com/David Firmansyah

bakabar.com, LUMAJANG - Seorang lansia pengidap stroke tewas setelah terjatuh ke dalam sumur, evakuasi dipersulit dengan diameter sumur yang sempit.

Maimunah (54) seorang lansia asal Desa Dorogowok Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang tewas setelah dirinya terjatuh ke dalam sumur pribadi di belakang rumahnya. Selasa (12/12).

Begini Ceritanya: Menantu korban, Lailatul Usniah usai menjemput anak sepulang sekolah mencari keberadaan Maimunah. Tapi tidak ada tanda. Kemudian, terlihat tongkat yang biasa digunakan korban untuk berjalan, tergeletak di sebelah sumur.

Hatinya berasa sport jantung, Lailatul langsung mencari tubuh Maimunah berada di dalam sumur. Benar saja isi pikirannya. Dalam keadaan sudah tak bernyawa. Jenzah dalam posisi kepala menghadap ke bawah dan kaki di atas.

Baca Juga: Wanita Muda Tewas Telanjang di Apartemen Bogor, Diduga Dibunuh

Akhirnya, jenazah korban dievakuasi oleh petugas gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang sesampainya di lokasi.

Anggota TRC BPBD Kabupaten Lumajang Tanto Agustian mengatakan proses evakuasi cukup sulit karena ukuran sumur yang sempit dan kecil untuk ukuran manusia.

"Evakuasi sulit, posisi tubuh korban terbalik. Jadi, petugas harus turun dengan peralatan lengkap untuk mengeluarkan jenazah" ungkap Tanto, Selasa (12/12).

Diketahui, sumur pribadi milik korban hanya berdiameter 80 cm dengan kedalaman yang mencapai 10 meter.

Selain itu, Kepala Desa Dorogowok Sura'i menjelaskan, Maimunah sendiri telah mengidap penyakit stroke selama kurang kebih 3 tahun. Sehingga, korban selalu menggunakan tongkat untuk menopang dirinya saat berjalan.

Baca Juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Tewasnya Pembalap Roadrace Paser Kaltim

Saat kejadian berlangsung, korban sedang sendirian dan tidak dalam pengawasan menantunya."Kemungkinan korban terjatuh sendiri, karena tidak ada yang mengawasi" terang Sura'i

Kemudian, pemeriksaan luar dilakukan setelah proses evakuasi. Namun, tidak ditemukan ada indikasi adanya penganiayaan terhadap korban.

"Setelah diperiksa tidak ada unsur penganiayaan terhadap korban. Apalagi saat kejadian, korban diketahui sendirian" pungkas Sura'i

Terakhir, keluarga korban menolak dilakukan autopsi sehingga jenazah Maimunah dimakamkan di TPU setempat.

Editor
Komentar
Banner
Banner