bakabar.com, KOTABARU – Jagat maya baru saja dihebohkan oleh video buaya berukuran jumbo.
Penelusuran bakabar.com, video tersebut diambil warga di sebuah rawa Desa Bekambit, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kotabaru.
Melihat ukuran buaya, video berdurasi 20 detik itu begitu cepat beredar luas di media sosial.
Sementara diketahui Desa Bekambit ini, sejak dahulu dikenal menjadi favorit, dan tempat andalan bagi pemancing.
Lantas bagaimana pemancing menanggapi penampakan buaya jumbo yang viral, dan masih banyaknya buaya liar berkeliaran di sana?
Ogeng, salah satu pemancing, mengakui masih banyaknya buaya liar yang berkeliaran di Bekambit.
Breaking News! Warga Tangkap Buaya Pemangsa di Pantai Kotabaru
Bahkan, beberapa bulan yang lalu, Ogeng juga pernah melihat sendiri ada buaya yang muncul di area pemancingan.
Sebagai pemancing, menurut pria yang hampir setiap hari memancing ini, tentu terbesit rasa takut akan serangan buaya.
Namun menurut Ogeng, selain menyalurkan hobi, di kawasan Bekambit dinilai masih banyak spot memancing yang cukup menjanjikan.
Ikan-ikan segar seperti Gabus (Haruan), dan Betok (Papuyu) berukuran jumbo pun masih banyak di rawa, serta sungai di Bekambit.
Bekas tambak-tambak warga juga banyak ikannya.
“Jujur, sebenarnya saya takut. Tapi hobi, dan sudah terbiasa memancing. Apalagi di sana spot-nya bagus-bagus,” ujar Ogeng, Selasa (7/6).
Namun demikian, Ogeng berpesan bagi para pemancing agar tetap ekstra waspada jika memasuki spot-spot memancing di Bekambit.
“Jadi, untuk para pemancing, harus tetap hati-hati. Saran saya, kalau memancing jangan sendirian,” pungkas Ogeng, yang juga warga Pulau Laut Timur ini.
