bakabar.com, BARABAI - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan, ikut memicu peningkatan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Hulu Sungai Tengah (HST).
Tercatat dalam rentang 1 hingga 19 Agustus 2023, total jumlah kasus ISPA di HST mencapai 1.315 atau terjadi penambahan 445 kasus.
Berdasarkan laporan yang dikumpulkan Dinas Kesehatan HST, kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Barabai sejumlah 259. Disusul Kecamatan Pagat sebanyak 122 kasus dan Birayang 120 kasus.
Sementara Kecamatan Kambat Utara mendapat paling sedikit dibanding kecamatan lain atau sebanyak 119 kasus.
"Kasus ISPA di HST didominasi pasien anak berusia 9 tahun dan 60 tahun," papar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan HST, Abdi Budiman, Senin (21/8).
"Sementara untuk pencegahan maupun penanganan, disesuaikan bagan dan standar petunjuk teknis pengobatan ISPA," imbuhnya.