Hot Borneo

Kasus Covid-19 Diklaim Menurun, Cakupan Vaksinasi Anak di Banjarbaru Tertinggi Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Percepatan vaksinasi di Banjarbaru mulai menunjukkan capaian tinggi. Kasus Covid-19 juga diklaim menurun….

Featured-Image
Anggota Komisi II DPRD Banjarbaru, Tarmidi saat mengenakan kostum Spiederman dalam giat vaksinasi anak. Foto-dok.apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Percepatan vaksinasi di Banjarbaru mulai menunjukkan capaian tinggi. Kasus Covid-19 juga diklaim menurun.

Menurut klaim data dari Dinkes Banjarbaru, kota berjuluk Idaman jadi pemuncak cakupan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 di Kalsel. Setidaknya pertanggal 20 Maret 2022 yang mana total cakupan sudah mencapai 78 persen.

“Untuk dosis satu kita sudah 78,78 persen atau setara 21 ribu anak yang sudah divaksin,” kata Koordinator Tim Surveilens Epidemiologi Penanggulangan Wabah Corona Virus Disease Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana.

Sedang dosis keduanya di angka 55,84 persen, atau setara dengan 15 ribu anak.

“Dengan cakupan ini, kita tertinggi di Kalsel,” ujarnya.

Cakupan ini kata Edi patut diapresiasi. Sebab, beberapa waktu lalu, capaian Banjarbaru sempat turun. Sehingga secara peringkat, Banjarbaru pernah berada di peringkat 3 bahkan 4.

Cuma, lanjutnya untuk kategori anak-anak yang belum divaksin dari target sasaran sebanarnya cukup banyak.

Dari perhitungan pihaknya, masih ada 5.000 lebih anak yang belum menerima vaksin sama sekali. “Ini yang coba terus kita kejar”.

Untuk vaksinasi anak, sehari rata-rata cakupannya ujar Edi dari 10 sampai 15 anak. Akan tetapi, angka tersebut katanya bisa saja merosot di rata-rata 3 sampai 7 anak saja.

Kabar baik lainnya, tren kasus penularan Covid-19 di Banjarbaru sebutnya mulai merosot tajam. Kini, terpantau tambahan kasus tak lebih dari lima kasus aktif baru perharinya.

“Beberapa hari ke belakang ini dari 5 sampai terakhir ini rata-rata 2 atau 1 kasus baru,” ungkapnya.

Angka itu, jauh berbeda dengan sebelumnya yang masih belasan bahkan di atas 20.

“Semoga ini indikator puncak penularan sudah lewat,” tuntasnya.

Senada degan Edi, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin juga mengatakan demikian.

“Tren kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru sudah mulai menurun,” katanya.

Dan cakupan vaksinasi usia remaja di Kota Banjarbaru saat ini sudah di angka lebih dari 94 persen dan termasuk tertinggi di Kalimantan Selatan.

“Cakupan anak-anak diangka 78 persen dan ini juga tertinggi di Kalimantan Selatan,” bangga Ovie sapaan akrabnya.

Dengan capaian itu, Ovie berharap masyarakat di Ibu Kota Provinsi memiliki kekebalan kelompok terhadap Covid-19.

Komentar
Banner
Banner