Nasional

Karnaval Hari Kemerdekaan di Kotabaru Semarak, Pedagang Raup Untung Banyak

Di tengah terik matahari, Nasir, pedagang pentol dan es blender sibuk melayani pembeli sambil sesekali melihat ke arah ramainya karnaval Hari Ulang Tahun ke-78

Featured-Image
Nasir saat melayani pembeli di tengah acara Karnaval Hari Kemerdekaan RI. Foto-apahabar/Masduki

bakabar.com, KOTABARU - Di tengah terik matahari, Nasir, pedagang pentol dan es blender sibuk melayani pembeli sambil sesekali melihat ke arah ramainya Karnaval Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang berlangsung di Kabupaten Kotabaru. 

Nasir yang berdagang di kawasan bundaran Tugu Nelayan Kotabaru meraih banyak untung. Meski cuaca menyengat dengan suhu udara mencapai 32 derajat celsius, tapi dia tetap semangat melayani pembeli dengan ramah. 

"Alhamdulillah. Saya jualan sejak jam tujuh pagi sangat ramai yang beli. Kalau sampai sore ramai seperti ini saya bisa dapat keuntungan Rp3 juta lebih," ujar Nasir, dijumpai bakabar.com, Minggu (20/8) siang.

Baca Juga: Kampung Merah Putih Jadi Ikon Baru Sungai Andai Banjarmasin

Baca Juga: 15 Film Terbaru 2023, Rekomendasi Tontonan di Pertengahan hingga Akhir Tahun

Angka itu jauh berkali-kali lipat dibanding hari biasa. Sebab, biasanya bapak tiga anak ini hanya meraup keuntungan kurang lebih Rp500 ribu jika semua jualannya habis. 

"Kalau hari-hari biasa kami dapat untung hanya Rp500 sampai Rp600 ribu saja dalam sehari kalau habis, tapi hari ini berkah dan kami akan jualan sampai malam nanti," imbuhnya, didampingi sang Istri, Ayu.

Tak jauh dari lokasi Nasir berjualan, event karnaval masih berlangsung dengan semarak. Ada begitu banyak elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi. Busana yang dikenakan para peserta juga menjadi magnet tersendiri. 

Karnaval tersebut diikuti  pelajar tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan SKPD lingkup Pemkab Kotabaru. Berangkat dari kawasan Siring Laut, peserta karnaval hari ini benar-benar bersuka cita untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia.

Setelah mengelilingi kawasan pusat kota di Bumi Sa Ijaan, mereka lalu kembali ke garis finish di kawasan Siring Laut yang hingga kini masih menjadi destinasi wisata unggulan di Kotabaru. 

Editor


Komentar
Banner
Banner