bakabar.com, BANJAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Kalimantan Selatan, memaparkan terhitung sejak Mei hingga 1 Oktober kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menghanguskan ratusan hektare lahan.
"Total sudah 636,46 hektare lahan sudah terbakar. Paling banyak di bulan September tadi mencapai 342,57 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, Senin (2/10).
Ia mengunkapkan pada Senin (2/10) setidaknya terjadi delapan karhutla sekaligus di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Baca Juga: Terkuak! Karhutla di Tapin 99 Persen Akibat Ulah Manusia
Dari total karhutla tersebut, enam di antaranya ditangani BPBD di wilayah Kecamatan Gambut.
Beberapa titik yang terjadi di Kecamatan Gambut di antaranya di Jalan Gubernur Syarkawi dekat RSJ Sambang Lihum, kemudian di Jalan Gubernur Soebardjo, Jalan Pemajatan Km 2 Kompleks Dinar Mas 3, Desa Karang Ayar, dekat bundaran Pal 17 Gambut, dan dekat PT Pamapersada Nusantara, Gambut.
Selain di Kecamatan Gambut, karhutla juga terjadi Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat dan di Jalan Murai Desa Cindai Alus Martapura. Perkiraan keseluruhan sekitar 5 hektare lebih lahan terbakar.
Baca Juga: Kalsel Diperkirakan Masih di Bawah Bayang-bayang Kabut Asap
Sementara itu, Kasi Pemadaman Penyelematan dan Evakuasi BPBD Banjar, Gusti Yudhi menerangkan karhutla yang terjadi kerap mengancam pemukiman penduduk
Termasuk yang lahan dekat Kompleks Dinar Mas 3 Gambut yang bahkan nyaris membakar tali listrik PLN.
"Karhutla yang mendekati permukiman warga berhasil ditangani petugas dan relawan gabungan di lapangan. Untuk kabel listrik juga langsung ditangani pihak PLN," pungkasnya.