bakabar.com, BANJARMASIN - KM Satya Kencana III yang karam di area Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil dievakuasi dengan cara diapungkan.
Keberhasilan proses evakuasi KM Satya Kencana III ini akan meningkatkan produktivitas layanan di Pelabuhan Kumai.
Proses evakuasi KM Satya Kencana III sendiri dilakukan oleh team Salvage yang ditunjuk oleh PT. Dharma Lautan Utama selaku pemilik kapal dengan cara menggunakan peralatan sekitar 2500 tandon air berbagai ukuran dan balon pelampung karet kapasitas 2 ton yang diikatkan disisi-sisi kapal.
Proses tersebut berlansung selama kurang lebih 4 bulan dari awal Oktober 2022 hingga akhir Januari 2023.
Meskipun mengalami berbagai hambatan dalam upaya pengapungan kapal tersebut seperti arus yang deras di sekitaran perairan, namun proses percobaan pengapungan akhirnya bisa dilaksanakan dan seterusnya bangkai kapal akan ditarik menuju keluar alur untuk dievakuasi.
Selama tenggelamnya kapal KM. Satya Kencana III, kata dia, kegiatan operasional Pelabuhan Kumai khususnya dalam melayani kegiatan kapal penumpang dan roro sedikit terganggu.
Di mana, yang sebelumnya mampu melayani 2 kapal sekaligus, dengan terjadinya musibah hanya bisa melayani 1 kapal secara bergantian.
“Kami menyambut baik dengan keberhasilan team salvage dalam upaya pengapungan kapal KM. Satya Kencana III, sehingga operasional di Pelabuhan Kumai bisa kembali dengan normal,” ucap Rahmadi melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Jumat (27/1).
Diketahui, pada Oktober 2022 yang lalu Kapal KM. Satya Kencana III yang tiba dari Pelabuhan Tanjung Perak pukul 22.00 Wib dengan membawa 289 penumpang dan 25 unit kendaraan mengalami musibah terbalik di area kolam Pelabuhan Kumai pada saat proses bongkar truk.
Beruntung petugas dari Pelindo Cabang Pelabuhan Kumai sigap dalam melakukan evakuai dalam musibah tersebut sehingga tidak timbul korban jiwa.